Psiko-Edukasi
Vol 12, No 1 (2014): Psiko Edukasi

Hubungan Antara Kedekatan Emosional Siswa Pada Orangtua dan Keberadaan Psikologis Siswa

Maria Claudia Wahyu Trihastuti (Unika Atma Jaya)



Article Info

Publish Date
18 Mar 2020

Abstract

Kedekatan emosional pada orangtua adalah derajat perasaan aman yang dipersepsi siswa dalam berinteraksi dengan orangtua. Keberadaan psikologis siswa adalah tingkat kepuasan siswa mengenai pengalaman hidup, antara lain berkaitan dengan rasa optimis, rasa mampu mengontrol kehidupan dan penentuan nasib sendiri, penguasaan lingkungan dan kemanjuran diri (self efficacy), serta pertumbuhan dan kegiatan bermakna (growth dan meaningful pursuits). Penelitian ini merupakan survei denganmenggunakan skala penilaian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen dismissing attachment style dan komponen secure attachment style adalah dua gaya kedekatan emosional pada orangtua yang banyak dialami oleh siswa. Pada variabel keberadaan psikologis, sebagian besar siswa memiliki tingkat keberadaan psikologis pada klasifikasi sedang. Komponen yang banyak dialami siswa pada penelitian ini adalah komponen optimis dan komponen self efficacy. Hasil analisis korelatifmenunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara gaya fearful/avoidance attachment style dan keberadaan psikologis; korelasi negatif antara preoccupied attachment style dan keberadaan psikologis; dan korelasi negatif antara komponen dismissing attachment style dan keberadaan psikologis. Hubungan antara komponen secure attachment dan keberadaan psikologismenunjukkan hasil yang tidak signifikan.

Copyrights © 2014