This Author published in this journals
All Journal Psiko-Edukasi
Maria Claudia Wahyu Trihastuti
Unika Atma Jaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI GURU TERHADAP PENDIDIKAN SEKSUALPADA ANAK USIA DINI Maria Claudia Wahyu Trihastuti; Yohanna Claudia Dian Ariani
Psiko-Edukasi Vol 11, No 2 (2013): Psiko Edukasi
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindakan kasus Kejahatan Seksual pada Anak (KSA)di Indonesia semakin memprihatinkan. Angka kasus KSA dari tahun ke tahun meningkat. Kasus KSA ini kini sudah mulai menyerang anak-anak TK maupun SD. Pada tahun 2014 ini dari laporan kekerasan pada anak yang ditangani komisi perlindungan anak 58 % adalah kasus KSA. Kejadian KSA tidak saja di rumah tetapi di sekolah. Sebagai lembaga pendidikan yang menghasasilkan guru-guru untuk tingkat TK, SD, SMP, dan SLTA kami tergugah untuk terlibat aktif mencegah kejahatan ini. Salah satu tindakan untuk mencegah terjadinya KSA adalah diberikan pengetahuan mengenai tubuhku milikku pada anak usia dini yang merupakan kelompok paling rentan akan KSA. Dengan pemberian pengetahuan sejak dini ini diharapkan anak-anak mampu menjaga tubuhnya dari KSA. Penelitian dilakukan terhadap 30 orang guru dari dua TK berbasis agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30 guru (100%) memiliki persepsi yang sangat positif mengenai pendidikan seksualitas siswa usia TK. Guru menilai bahwa orangtua merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap pengajaran pendidikan seksualitas bagi anak usia dini. Hasil penelitin juga menunjukkan bahwa topik mengenai anggota tubuh manusia merupakan topik yang penting diberikan kepada siswa TK melalui metode pembelajaran berceritera.
Hubungan Antara Kedekatan Emosional Siswa Pada Orangtua dan Keberadaan Psikologis Siswa Maria Claudia Wahyu Trihastuti
Psiko-Edukasi Vol 12, No 1 (2014): Psiko Edukasi
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedekatan emosional pada orangtua adalah derajat perasaan aman yang dipersepsi siswa dalam berinteraksi dengan orangtua. Keberadaan psikologis siswa adalah tingkat kepuasan siswa mengenai pengalaman hidup, antara lain berkaitan dengan rasa optimis, rasa mampu mengontrol kehidupan dan penentuan nasib sendiri, penguasaan lingkungan dan kemanjuran diri (self efficacy), serta pertumbuhan dan kegiatan bermakna (growth dan meaningful pursuits). Penelitian ini merupakan survei denganmenggunakan skala penilaian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen dismissing attachment style dan komponen secure attachment style adalah dua gaya kedekatan emosional pada orangtua yang banyak dialami oleh siswa. Pada variabel keberadaan psikologis, sebagian besar siswa memiliki tingkat keberadaan psikologis pada klasifikasi sedang. Komponen yang banyak dialami siswa pada penelitian ini adalah komponen optimis dan komponen self efficacy. Hasil analisis korelatifmenunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara gaya fearful/avoidance attachment style dan keberadaan psikologis; korelasi negatif antara preoccupied attachment style dan keberadaan psikologis; dan korelasi negatif antara komponen dismissing attachment style dan keberadaan psikologis. Hubungan antara komponen secure attachment dan keberadaan psikologismenunjukkan hasil yang tidak signifikan.