Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas telur burung puyuh (coturnix coturnix japonica) yang diberi ramuan herbal (jahe, kunyit dan daun sirih) melalui air minum dengan dosis berbeda. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas burung puyuh (coturnix coturnix japonica) dengan jumlah total 120 ekor jumlah tersebut terdiri 100 ekor betina dan 20 ekor jantan dengan sex ratio 1:5. Jumlah telur yang digunakan untuk setiap unit perlakuan adalah 10 butir sehingga total yang dibutuhkan adalah 200 butir. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kaliĀ ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam akan dilakukan uji lanjut dengan uji duncan. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pemberian ramuan herbal melalui air minum dengan dosis berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas. Perlakuan P2 dengan konsentrasi 10% memberikan rata-rata persentase tertinggi pada fertilitas dengan rata-rata sebesar 90,0%, daya hidup embrio sebesar 100%, dan daya tetas sebesar 90,6%.
Copyrights © 2020