Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pupuk kandang asal kotoran ternak kambing terhadap pertumbuhan rumput Beha (Brachiaria humidicola). Penelitian ini menggunakan 64 pols rumput Beha (Brachiaria humidicola) yang ditanam dalam polybag yang dibagi dalam 16 plot dan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas 4 perlakuan yaitu P0 (0 ton/ha pupuk kandang asal ternak kambing), P1 (10 ton/ha pupuk kandang asal ternak kambing), P2 (15 ton/ha pupuk kandang asal ternak kambing), dan P3 (20 ton/ha pupuk kandang asal ternak kambing), dan 4 ulangan. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, produksi segar, dan panjang akar. Analisis data menggunakan sidik ragam ANOVA dilanjutkan dengan uji Beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian adalah rataan tinggi tanaman (cm) yaitu (P0) 26, (P1) 50,5, (P2) 51,5, (P3) 52,75. Rataan jumlah daun (helai) yaitu (P0) 22, (P1) 110, (P2) 160, (P3) 165. Rataan jumlah anakan (batang) yaitu (P0) 7, (P1) 25, (P2) 37, (P3) 38. Rataan produksi segar (gr) yaitu (P0) 17,75, (P1) 123,5, (P2) 178, (P3) 192,25. Rataan panjang akar (cm) yaitu (P0) 37,8, (P1) 39,5, (P2) 41,775, (P3) 49,5. Pemberian pupuk kandang asal ternak kambing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, produksi segar dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap panjang akar. Pemberian pupuk kandang asal ternak kambing dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan rumput Beha (Brachiaria humidicola). Pemberian dosis pupuk kandang asal ternak kambing yang terbaik adalah 15 ton/ha.
Copyrights © 2020