Penelitian berjudul “Perbedaan musik iringan tari Guel di kabupaten Aceh Tengah”. mengangkat masalah bagaimana unsur-unsur musik iringan tari Guel di sanggar Renggali dan sanggar Senug Etnik Kabupaten Aceh Tengah dan faktor-faktor yang mempengaruhi iringan musik tari Guel Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perbedaan unsur-unsur musik iringan tari Guel sanggar Renggali dan sanggar Senug Etnik di Kabupaten Aceh Tengah dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi iringan musik tari Guel Kabupaten Aceh Tengah Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Teuku Aga ketua sanggar Renggali dan Dian ketua sanggar Senug Etnik di desa Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan iringan musik tari Guel terdiri dari pola ritme perkusi (Rapa’i dan Gong), irama (melodi) dan dinamik dalam setiap bagian tari. Perbedaan unsur-unsur musik di ke-dua sanggar tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal yaitu kreatifitas, kebutuhan estetik para pemain dan penonton (masyarakat) serta jenis acara. Perbedaan musik iringan tari Guel terdapat pada bagian pola ritme Munatap jika pada sanggar Renggali bagian Munatap terbagi menjadi 3, sedangkan pada sanggar Senug Etnik terbagi menjadi 4 bagian Munatap, pada bagian Cincang Nangka dan Ketibung mempunyai perbedaan pola ritme serta dinamik, perbedaan bagian tersebut tidak mengubah keaslianya dan masih dalam batas sewajarnya (tidak mencolok jauh) terkait dengan tradisi budaya Aceh dan tidak mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai budaya dan masih dapat diterima oleh mayoritas masyarakat Aceh secara luas. Kata Kunci: Perbedan Musik Iringan Tari Guel
Copyrights © 2018