JURNAL BIOLOGI INDONESIA
Vol 9, No 1 (2013): JURNAL BIOLOGI INDONESIA

STATUS INFEKSI VIRUS HENDRA PADA KALONG (PTEROPUS SPP.) DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT DAN MANADO, SULAWESI UTARA

Sendow, Indrawati (Unknown)
Field, Hume (Unknown)
Ratnawati, Atik (Unknown)
Adjid, RM. Abdul (Unknown)
Saepulloh, Muharam (Unknown)
Breed, Andrew (Unknown)
Morrissy, Chris. (Unknown)
Daniels, Peter (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2013

Abstract

Hendra merupakan salah satu penyakit emerging dan zoonosis yang berbahaya, termasuk Genus Henipavirus(Paramyxoviridae). Penyakit ini sangat erat hubungannya dengan Nipah, yang dapat menginfeksi ternak babi danmanusia. Survey serologi dilakukan di dua propinsi, yaitu Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara. Hasil menunjukkanbahwa 148 kalong (Pteropus sp.) yang terdiri dari 84 P. vampyrus asal Kalimanatan Barat dan 64 P alecto asalSulawesi Utara telah dikoleksi. Hasil serologis mengindikasikan 22,6% P vampyrus di Kalimantan Barat mempunyaiantibodi terhadap virus Hendra, yang juga merupakan reaksi silang dengan virus Nipah. Di Sulawesi Utara, 25%serum mengandung antibodi terhadap virus Hendra, dimana 7,8% diantaranya hanya mempunyai antibodi terhadapvirus Hendra. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa antibodi terhadap virus Hendra terdeteksi padaP. alecto di Sulawesi Utara. Hasil ini merupakan laporan pertama tentang infeksi Hendra pada P. alecto di Indonesia.Adanya perbedaan prevalensi tersebut, dapat disebabkan oleh letak geografis atau spesies kalong yang diuji.Kata kunci: P. vampyrus, P. alecto, antibodi, Hendra, Nipah, Serum Netralisasi

Copyrights © 2013