Jurnal IPA Terpadu
Vol 3, No 2 (2020)

DESKRIPSI KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMPN 3 MAKASSAR

Harlina, Harlina (Unknown)
Ramlawati, Ramlawati (Unknown)
Rusli, Muhammad Aqil (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Apr 2020

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian survey bersifat deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan literasi sains pada aspek kompetensi sains peserta didik kelas IX di SMP Negeri 3 Makassar pada materi: (1) tekanan zat; (2) sistem pernapasan manusia; (3) getaran dan gelombang; (4) cahaya dan alat optik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Makassar tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 349 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh sehingga jumlah sampel sebanyak 349 peserta didik. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen tes literasi sains berupa tes pilihan ganda pada materi tekanan zat, sistem pernapasan manusia, getaran dan gelombang serta cahaya dan alat optik. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan literasi sains pada aspek kompetensi sains peserta didik kelas IX di SMP Negeri 3 Makassar (1) pada materi tekanan zat untuk indikator mengidentifikasi masalah ilmiah tergolong “tinggi”, pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah tergolong “rendah” dan pada indikator menggunakan bukti ilmiah tergolong “sangat rendah”. (2) pada materi sistem pernapasan manusia untuk indikator mengidentifikasi masalah ilmiah tergolong “rendah”, pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah tergolong “tinggi” dan pada indikator menggunakan bukti ilmiah tergolong “sangat rendah”. (3) pada materi getaran dan gelombang untuk indikator mengidentifikasi masalah ilmiah dan menjelaskan fenomena ilmiah tergolong “sedang” sedangkan pada indikator menggunakan bukti ilmiah tergolong “rendah”. (4) pada materi cahaya dan alat optik untuk indikator mengidentifikasi masalah ilmiah tergolong “rendah”, pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah tergolong “sangat rendah”. Peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat meneliti pada aspek lain seperti aspek konteks, aspek konten atau aspek sikap literasi sains.

Copyrights © 2020