Jurnal Rekayasa Sipil
Vol 15, No 2 (2019)

Analisis Keselamatan Jalan Pada Tikungan Berdasarkan Jari-jari dan Kemiringan Melintang Tikungan

Desi Widianty (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram)
Rohani Rohani (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram)
IDM Alit Karyawan (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2019

Abstract

Jari-jari dan kemiringan melintang tikungan merupakan faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas bila tidak sesuai dengan standar. Ruas jalan Mataram-Senggigi-Pemenang yang menghubungkan antara kota Mataram menuju Pantai Senggigi dan Gili Trawangan banyak dijumpai tikungan tajam dan tanjakan yang tinggi. Tikungan tajam akan mengurangi jarak pandangan pengemudi dan menimbulkan gaya sentrifugal yang besar. Oleh karena itu lokasi ini perlu dilakukan analisis keselamatan terutama pada daerah tikungan yaitu mengetahui besarnya peluang terjadi kecelakaan dan menentukan kategori resiko kecelakaan  ditinjau dari jari-jari dan kemiringan melintang tikungan dan selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan penanganan. Parameter yang digunakan meliputi jari-jari tikungan dan kemiringan melintang jalan. Besarnya jari-jari tikungan di lapangan diperoleh dari gambar situasi jalan hasil survay topografi, kemiringan melintang jalan diperoleh dari perbedaan elevasi sisi jalan  serta data kecelakaan kecelakaan yang terjadi pada lokasi penelitian.  Analisis data berupa analisis jari-jari tikungan, kemiringan melintang jalan, dampak keparahan korban kecelakaan, defisiensi, peluang kecelakaan, kategori resiko kecelakaan lalu lintas. Hasil penelitian didapatkan  bahwa, tikungan yang berada di sepanjang ruas jalan Mataram-Senggigi-Pemenang sebesar 92,85% memiliki jari-jari tikungan yang berpeluang terjadi kecelakaan antara 10 – 15 kali per tahun. Sebanyak 71,43% tikungan termasuk kategori sangat berbahaya yaitu Batu Layar (STA 6+400), Batu Bolong (STA7+600), Senggigi Sunset (STA 11+100), Puri Permata (STA 12+900), Sebelum Jembatan (STA 15+600), Setelah Jembatan (STA 15+900), Villa Hantu (STA 18+400), Sebelum Malimbu (STA 18+700), Amarsvati (STA 21+500), dan Nipah (STA 24+000). Akibat faktor kemiringan melintang jalan terdapat 14,29% tikungan berpeluang terjadi kecelakaan kurang dari 3 kali per tahun serta hanya tikungan Amarsvati (STA 21+500) termasuk kategori cukup berbahaya dan yang lainnya aman. Beberapa solusi untuk mengurangi peluang dan resiko kecelakaan adalah memperbesar jari-jari tikungan, memasang cermin tikungan, rambu pembatas kecepatan, rambu adanya tikungan tajam, lampu penerangan dan guardrail. Khusus tikungan Setelah Malimbu dan Amarsvati juga perlu menaikkan elevasi jalan dari sisi dalam tikungan sehingga kemiringan melintang dibawah 10 %. Dari 14 tikungan yang ditinjau secara rata-rata memiliki nilai resiko sebesar 305.71 dengan kategori bahaya, dimana perlu penanganan teknis yang terjadwal maksimum 2 bulan sekali sejak hasil audit disetujui.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jrs

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Rekayasa Sipil' translated as Civil Engineering Journal, is a scholarly periodical that published by Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, Andalas University (Unand), Padang, West Sumatra, Indonesia. The journal, abbreviated as JRS-Unand, covers recent topics in civil ...