Masyarakat Berdaya dan Inovasi
Vol 1, No 2 (2020): Oktober

Workshop kewirausahaan untuk pemberdayaan karang taruna dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) purna

Kristiyana, Naning (Unknown)
Santoso, Adi (Unknown)
Chamidah, Siti (Unknown)
Setyawan, Fery (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2020

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi selain itu juga bertujuan untuk memberikan solusi kepada mitra untuk dapat membantu memecahkan permasalah-an mereka. Reog Ponorogo berbulu merak, merak dapat sebagai ciri khas daerah Ponorogo, karena motif ini dianggap menarik dan banyak disukai para konsumen. Selain batik, peluang usaha yang bisa muncul dari inspirasi bulu merak adalah asesoris dan pernak pernik.Hal ini dikarenakan tipe produk ini disukai banyak segmen, harga yang bervariasi serta memunculkan banyak ide kreatif darinya. Permasalahan yang timbul di Desa Winong diantaranya adalah lambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hasil pertanian dari masyarakat sebagian besar hanya cukup dimakan sendiri dan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Pelaku pertanian di desa mayoritas adalah laki-laki, sedangkan wanita dalam usia kerja lebih banyak menjadi TKW, ibu rumah tangga dan pekerja kasar (kuli). Wanita yang menjadi TKW seolah terlihat sejahtera, tapi keba-nyakan lebih diarahkan pada arah konsumtif, dan kurang memperhatikan unsur produktif, apalagi ketika menjadi purna TKW.Wanita sebagai ibu rumah tangga sebagian kecil lebih banyak menganggur. Wanita yang sebagai pekerja kasar di desa ini cukup banyak, karena menjadi pasar tenaga kerja yang baik bagi pemborong proyek jalan raya. Pelatihan teknis dan pengembangan produk bulu merak diharapkan mampu menambah pengetahuan dan ketrampilan TKW purna dan Kelompok PKK serta karang taruna untuk men-ciptakan usaha sendiri sehingga dapat membantu ekonomi keluarga yang lebih baik.

Copyrights © 2020