Sebagai sentra produksi kedelai, kelangkaan benih kedelai berkualitas di tingkat petani menjadi faktor penghambat dalam mewujudkan swasembada pangan di Desa Bulutellue. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan benih berkualitas di tingkat petani dan meningkatkan produksi kedelai di Desa Bulutellue Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Kegiatan berlangsung dari bulan Maret hingga Juni 2018. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, pelatihan, pembuatan demplot (demplot) dan supervisi. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani tentang manfaat benih bermutu, kelas benih dan cara menghasilkan benih bermutu. Untuk melengkapi pengetahuan petani dilakukan kegiatan lapang berupa demplot seluas satu hektar. Dengan menerapkan teknologi paket yaitu pemanfaatan benih primer (BP atau benih pokok) varietas Argomulyo, penerapan jarak tanam 25 cm x 25 cm, pengendalian gulma, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen, kualitas produksi hasil panen meningkat. Hasil kegiatan penerapan teknologi ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menghasilkan produksi benih bermutu dan juga ketersediaan benih bermutu serta peningkatan produksi kedelai petani yang mencapai 1,25 ton per hektar dibandingkan dengan produksi sebelumnya hanya 0,75 ton per hektar.
Copyrights © 2020