Pemanfaatan Bakteri Exopolisakarida sebagai bahan perekat dan pengikat struktur tanah sehingga struktur tanah menjadi mantap. Bakteri EPS berperan dalam menstabilkan agregat tanah melalui teknik augmentasi pada rizosfer tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi bakteri penghasil eksopolisakarida (EPS) yang diperoleh dari rizosfer tanaman kentang dataran tinggi yang difokuskan sebagai promotor pertumbuhan tanaman. Terdapat 3 lokasi pengambilan sampel yang dibedakan berdasarkan ketinggian muka air laut yaitu: 1200, 1500 dan 1800 m dpl di Malino, Sulawesi Selatan. Sampel tanah diencerkan dan dikultur pada media ATCC No. 14 dan media spesifik media Mac Concay bakteri penghasil eksopolisakarida. Setelah dilakukan pengujian terdapat 15 isolat bakteri EPS yang berpotensi menghasilkan eksopolisakarida dan semua bakteri tersebut dikelompokkan dalam bakteri gram negatif. Isolat P3T (63) menghasilkan nilai IAA ( Indole Acetic Acid) sebesar 21,14 ppm dan sebagai pelarut fosfat sebesar 20,59 ppm. Sedangkan Isolat P3T (50) memiliki kemampuan mengikat Nitrogen sebesar 1, 42 ppm, dan menghasilkan EPS sebesar 1,07 mg/mg protein dengan sumber karbon terbaik untuk memproduksi eksopolisakarida adalah Sukrosa
Copyrights © 2019