Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakterisasi Bakteri Penghasil Eksopolisakarida Asal Rhizosfer Tanaman Kentang sebagai Promotor Pertumbuhan Tanaman Mu'minah Mu'minah; Junyah Leli Isnaeni; Baso Darwisah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 19 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v19i2.1500

Abstract

Pemanfaatan Bakteri Exopolisakarida sebagai bahan perekat dan pengikat struktur tanah sehingga struktur tanah menjadi mantap. Bakteri EPS berperan dalam menstabilkan agregat tanah melalui teknik augmentasi pada rizosfer tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi bakteri penghasil eksopolisakarida (EPS) yang diperoleh dari rizosfer tanaman kentang dataran tinggi yang difokuskan sebagai promotor pertumbuhan tanaman. Terdapat 3 lokasi pengambilan sampel yang dibedakan berdasarkan ketinggian muka air laut yaitu: 1200, 1500 dan 1800 m dpl di Malino, Sulawesi Selatan. Sampel tanah diencerkan dan dikultur pada media ATCC No. 14 dan media spesifik media Mac Concay bakteri penghasil eksopolisakarida. Setelah dilakukan pengujian terdapat 15 isolat bakteri EPS yang berpotensi menghasilkan eksopolisakarida dan semua bakteri tersebut dikelompokkan dalam bakteri gram negatif. Isolat P3T (63) menghasilkan nilai IAA ( Indole Acetic Acid) sebesar 21,14 ppm dan sebagai pelarut fosfat sebesar 20,59 ppm. Sedangkan Isolat P3T (50) memiliki kemampuan mengikat Nitrogen sebesar 1, 42 ppm, dan menghasilkan EPS sebesar 1,07 mg/mg protein dengan sumber karbon terbaik untuk memproduksi eksopolisakarida adalah Sukrosa
EFIKASI VARIASI KONSENTRASI PGPR UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum F.) DI BERBAGAI TAKARAN MEDIA KOMPOS Kafrawi kafrawi; Mu'minah Mu'minah; Nurhalisyah Nurhalisyah; Sri Muliani; Zahraeni Kumulawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 10 No 1 (2021): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v10i1.230

Abstract

Tujuan dari percobaan ini adalah mendapatkan data interaksi kosentrasi PGPR dengan takaran pupuk organik yang terbaik dalam memacu pertumbuhan tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan menggunakan 2 (dua) faktor perlakuan, perlakuan pertama adalah takaran kompos yang terdiri dari 4 level yaitu: tanpa pemberian kompos, tanah + kompos 1 : 1, tanah + kompos 1 : 2 dan tanah + kompos 2 : 1. Perlakuan kedua adalah konsentrasi mikroba PGPR dengan 3 taraf yaitu: Konsentrasi 10 mL.L-1 air, 20 mL.L-1 air, dan 30 mL.L-1 air. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang terdiri dari 2 unit penelitian dan diulang kedalam 3 kelompok, sehingga terdapat 72 unit tanaman penelitian. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tanaman tertinggi diperoleh dari kombinasi perlakuan media tanah berkompos (1:1) dengan konsentrasi PGPR 30 mL.L-1 (42,63 cm), jumlah daun per tanaman terbanyak diperoleh dari kombinasi perlakuan media tanah berkompos (2:1) dengan konsentrasi PGPR 10 mL.L-1 (29 helai). Bobot umbi brangkasan segar, bobot umbi brangkasan kering askip, dan bobot umbi protolan kering askip tertinggi semua diperoleh dari kombinasi perlakuan media tanah berkompos (1:1) dengan konsentrasi PGPR 10 mL.L-1 masing-masing sebesar 32,64 g, 19,95 g, dan 11,54 g, sedangkan susut bobot tanaman tertinggi diperoleh dari kombinasi perlakuan media tanah tanpa penambahan kompos dengan konsentrasi PGPR 20 mL.L-1 (18,42 g).
PRODUKSI BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L) DENGAN PEMANFAATAN AGEN HAYATI JAMUR TRICHODERMA SP. leli amiruddin; Mu'minah Mu'minah; Muhammad Yusuf; Firsandi Firsandi
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 10 No 1 (2021): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v10i1.252

Abstract

Bibit kakao yang berkualitas diperoleh melalui pemeliharaan yang baik dengan penggunaan jamur yang bermanfaat mengoptimalkan fungsi media tanam yang mengandung bahan organik. Salah satu diantaranya adalah penggunaan jamur Trichoderma sp. Pemanfaatan Jamur Trichoderma sp. memacu pertumbuhan bibit tanaman kakao. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian jamur Trichoderma sp. pada pertumbuhan bibit tanaman kakao. Terdapat dua perlakuan yaitu: pemberian jamur Trichoderma sp. 20 mg/polybag dan tanpa pemberian jamur Trichoderma sp., yang masing-masing terdiri atas 12 unit poercobaan. Data dianalisis dengan statistic sederhana. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian jamur Trichoderma sp. 20 mg/polybag memberikan pengaruh terbaik dan hasil tertinggi pada bibit tanaman kakao pada semua parameter yang diamati.