Anemia dalam kehamilan dapat memberi dampak yang kurang baik bagi ibu, baik selama kehamilan, persalinan maupun selama masa nifas dan masa selanjutnya. Pada ibu hamil, keadaan kekurangan besi (Fe) ini dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir sebelum waktunya, bayi berat lahir rendah (BBLR), perdarahan sebelum serta pada waktu melahirkan, dan bahkan kematian ibu dan bayi merupakan risiko yang dihadapi oleh ibu hamil yang mengalami anemia berat. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku kesehatan. Ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet Fe dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe. Penelitian ini bersifat analitik, dengan populasi yang diambil yaitu seluruh ibu hamil di puskesmas RI Karya Wanita 2016 dan sampel sebanyak 66 orang. Penilaian pengetahuan dan kepatuhan menggunakan kuisioner. Hasil penelitiam didapatkan baahwa 56,1% responden berpengetahuan buruk dan terdapat 50% responden patuh. Uji statistik menggunakan uji chi-square didapatkan p-Value= 0,181 (p>0,05). Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe. Puskesmas RI Karya Wanita Rumbai Pekanbaru untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu hamil mengenai anemia dan pentingnya mengonsumsi tablet Fe secara teratur.
Copyrights © 2020