Medical and Health Science Journal
Vol 1 No 2 (2017): AUGUST

SKRINING HIV PADA REMAJA DI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN RAPID TEST

Thomas S (Unknown)
Rahayu A (Unknown)
Handayani . (Unknown)
M. Yusuf Alamudi (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2018

Abstract

Abstrak: HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan retrovirus bersifat limfotropik khasyang menginfeksi sel-sel dari sistem kekebalan tubuh, menghancurkan atau merusak sel darah putihspesifik yang disebut limfosit T-helper atau limfosit pembawa faktor T4 (CD4). Virus ini diklasifikasikan dalam famili Retroviridae, subfamili Lentiviridae, genus Lentivirus. Jumlah kematianHIV/AIDS di kalangan remaja di seluruh dunia yang meningkat sebesar 50 persen antara tahun2005 dan 2012 menunjukkan tren mengkhawatirkan. Laporan badan PBB yang menangani masalahanak-anak UNICEF menyebutkan sekitar 71.000 remaja berusia antara 10 dan 19 tahun meninggaldunia karena virus HIV pada tahun 2005. Jumlah itu meningkat menjadi 110.000 jiwa pada tahun2012. Unit Perawatan Intermediet dan Penyakit Infeksi (UPIPI) RSUD dr. Soetomo Surabaya. 1.780pasien yang rutin berobat di UPIPI, sedangkan jumlah pengunjung setiap bulannya mencapai 2.000orang, yakni 50 di antaranya adalah pasien anak-anak dan sisanya dewasa. Kebanyakan pasienberumur antara 20 hingga 30 tahun dari berbagai wilayah yang tersebar di Jatim, seperti Surabaya,Sidoarjo, Gresik, Jember, maupun Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini mendeteksi virus HIV padaremaja di Surabaya dengan menggunakan rapid test. Sebanyak 54 orang remaja di Surabaya diambildarahnya, dipisahkan dan dicek dengan menggunakan rapid test. Prosedur mengikuti manual rapidtest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 sampel dengan menggunakan rapid testmenunjukkan hasil negatif terhadap HIV.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

MHSJ

Publisher

Subject

Health Professions Social Sciences

Description

Medical and Health Science (MHSJ) published peer-reviewed original articles research, case report or article review. This journal is published twice (February and August) by Faculty of Medicine Universitas Nahdlatul Ulama ...