Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2

PEMBUATAN SABUN DI DESA TORONGREJO KOTA BATU

Sumanto Sumanto (Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Iftitah Ruwana (Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Basuki Widodo (Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Nyoman Sudiasa (Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan, Institut Teknologi Nasional Malang)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2018

Abstract

Desa Torongrejo juga mempunyai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yang mencoba membantu untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Dalam pelaksanaannya, LPMD bersinergi dengan kelompok Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipimpin oleh isteri dari Kepala Desa. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK kebanyakan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan-keterampilan. Dalam rangka meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam membuat sabun mandi, maka Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Industri S1 ITN Malang memfasilitasi pelatihan di Desa Torongrejo Kota Batu. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Torongrejo Kota Batu yang diharapkan dapat menjadi kenyataan dengan kemandirian ekonomi. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun diikuti oleh 25 (dua puluh lima) peserta yang merupakan kader-kader penggerak PKK Desa Torongrejo Batu. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2016. Ibu-ibu peserta sangat antusias dalam mengikuti kegitaan ini. Di samping itu mereka merasa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru tentang sabun, sehingga banyak yang akan memproduksi sendiri sabun tersebut. Ditinjau dari dari segi ekonomi, masing-masing bahan utama sebanyak 200 gram dapat dibeli dengan harga Rp. 5.600, dan dapat dihasilkan sebanyak 1,7 liter sabun cair. Jika dibandingkan dengan sabun sejenis yang dibeli di super market, maka sabun buatan sendiri harganya jauh lebih murah. Kalaupun hasilnya mau dipasarkan atau dijual dengan harga Rp. 10.000,- maka diperoleh keuntungan Rp. 4.400,- per 1,5 liter

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

industri

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen ...