ABSTRAK Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah istilah umum yang dipakai untuk menyatakan adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih, penyakit ini dapat menyerang pasien dari segala usia mulai bayi baru lahir hingga orang tua. Hampir semua ISK disebabkan invasi mikroorganisme ascending dari uretra ke dalam kandung kemih, pada beberapa pasien invasi mikroorganisme dapat mencapai ginjal. Sekitar 90% ISK secara umum disebabkan oleh E.coli dan pada beberapa kasus ISK juga ditemukan Enterotoxigenic (ETEC) yang merupakan salah satu virulensi dari E.coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi DNA E.coli dan ETEC pada urin penderita ISK di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari menggunakan metode mPCR. Jenis penelitian ini adalah deskriptif berbasis laboratorium. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 16 orang menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 sampel (100%) urin positif E.coli dengan terbentuknya pita DNA, dan tidak terbentuknya pita DNA ETEC (0%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode mPCR dapat mendeteksi gen bakteri E.coli pada semua sampel urin pasien ISK dengan jumlah sampel positif adalah 15 (100%), namun tidak ditemukannya virulensi ETEC. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu diharapkan mendeteksi virulensi Escherichia coli pada urin penderita ISK dengan menggunakan teknik immunoassay, serta menggunakan kontrol positif dan negatif pada setiap perlakuan terhadap sampel.
Copyrights © 2019