ABSTRAK Latar belakang : Manajemen luka kaki diabetik memiliki prinsip dan tujuan untuk membantu mempercepat terjadinya proses penutupan luka. Komponen penting dari manajemen luka kaki diabetik salah satunya yakni perawatan luka lokal, perawatan luka dilakukan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Salah satu bagian dari perawatan luka kaki diabetik adalah pencucian luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efek tekhnik pencucian luka antara irrigation dan swabbing terhadap respon vaskularisasi dan kolonisasi bakteri pada luka kaki diabetik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan experimental design, dengan rancangan cross over. Responden penelitian sebanyak 17 pasien luka kaki diabetik yang melakukan perawatan di rumah sakit dan klinik perawatan luka. Pencucian luka antara tekhnik irrigation dan swabbing dilakukan bergantian pada responden yang sama di waktu yang berbeda pada 17 responden. Kolonisasi bakteri dihitung dengan pemeriksaan kultur bakteri. Hasil : tidak terdapat perbedaan efek antara kedua tekhnik pencucian luka terhadap respon vaskularisasi dengan nilai p = 0.231, dan terdapat perbedaan efek antara kedua tekhnik pencucian luka terhadap kolonisasi bakteri dengan p = 0.001, dimana irrigation lebih efektif dalam menurunkan jumlah bakteri (p = 0.01 ; mean difference = -24.296.688). Kesimpulan : Tekhnik Irrigation lebih efektif dalam mereduksi bakteri dibandingkan tekhnik swabbing. Meskipun demikian, kedua tekhnik ini tetap dapat digunakan dalam pencucian luka kaki diabetik. Kata kunci : Irrigation, Swabbing, Kolonisasi Bakteri, Luka Kaki Diabetik ABSTRACT Background: Management of diabetic foot ulcer has principles and aims to help improve the wound resolution process. An important component of diabetic foot ulcer management is local wound care, wound care is carried out to help speed up the treatment process. One part of treatment for diabetic foot ulcer is wound cleansing. The purpose of this study was to study the effect of the wound washing effect between irrigation and swabbing on the response of vascularity and bacterial colonization in diabetic foot ulcer. Method: This research is a quantitative study with an experimental design, with a cross-over design. Research respondents were 17 diabetic foot ulcer patients who were treated in hospitals and wound care clinics. Wound cleansing between irrigation and swabbing were carried out alternately at the same respondent at different times to 17 respondents. The bacterial colonization count by examination of bacterial culture. Results: there was no difference in effect between the two cleansing technique on the vascularization response with a value of p = 0.231, and there were differences in the effect between the two wound cleansing techniques on bacterial colonization with p = 0.001, while irrigation was more effective in the number of bacteria (p = 0, 01; average difference = -24,296,688). Conclusion: Irrigation techniques are more effective in reducing bacteria than swabbing techniques. Nevertheless, both of these techniques can be used in washing diabetic foot wounds Key word : Irrigation, Swabbing, bacterial colonization, DFU
Copyrights © 2020