Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan
Vol 2 No 1 (2020): April

GAMBARAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE KECAMATAN GANTARANG KABUPATENBULUKUMBA

Haerani (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Sri Ningsih (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Siti Usmia (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Isnayanti (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Sumarni (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Nita Ariani Nur (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
A. Maya Rupa A (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Nurul Hidayah Bohari (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Mudyawati Kamaruddin (Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau dikenal sebagai ISPA merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia terutama pada balita.. Salah satu faktor dari insidensi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita adalah adanya anggota keluarga yang merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sample sebanyak 50responden.Tehnik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner, dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 32 balita (64%) anggota keluarga balita penderita ISPA adalah perokok. Anggota keluarga balita penderia ISPA berada dalam kategori perokok sedang sebanyak 24 balita (48%) dan 15 balita (28%). Dari 50 balita yang menderita ISPA memiliki anggota keluarga yang tinggal bersama dengan kebiasaan merokok sebanyak 29 balita (58%) anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok tidak memperhatikan lingkungan sebanyak 21 balita (42%). Hasil ini juga menunjukkan bahwa dari 50 anggota keluarga dengan kebiasaan merokok ringan (1-10 btg/hari) sebanyak 11 balita (22%), 24 balita yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan merokok sedang (11-20 btg/hari) sebanyak 24 balita (48%) dan 15 balita (30%) yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan kebiasaan merokok berat (20 btg/hari).Simpulan yang dapat ditarik adalah penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang menderita ISPA pada umumnya disebabkan karena adanya anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok di rumah dan tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Saran diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan tambahan referensi yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

MA

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan aims to provide both national and international forums to encourage interdisciplinary discussions and contribute to the advancement of medicine, benefiting readers and authors by accelerating the dissemination of research information and ...