Aplikasi monitoring status gizi balita yang akan dibuat diharapkan dapat membantu meningkatkan peran sektor kesehatan terhadap pembentukan sumber daya manusia, gizi buruk dapat menyebabkan penyimpangan dan kelainan tumbuh kembang anak karena ciri anak sehat dapat dilihat dari tumbuh dan kembangnya. Hal tersebut dapat terwujud salah satunya dengan memberikan asupan gizi yang cukup berupa pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak balita yang berasal dari keluarga rawan (tingkat ekonomi yang rendah). Dengan didukung konsep smart city atau kota cerdas yang mulai diterapkan di Kota Bontang aplikasi ini dapat memonitoring data gizi balita yang ada di Posyandu-Posyandu beserta status gizi balita tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengelompokan atau klasifikasi status gizi balita dengan menggunakan fuzzy sugeno. Pertama kali ditentukan indikator atau variabel klasifikasi, nilai-nilai hasil pengukuran gizi balita suatu daerah secara real yang diinputkan akan diolah menggunakan metode fuzzy sehingga diketahui klasifikasi status gizi di daerah tersebut. Dengan diimplementasikan menggunakan sistem informasi geografis informasi yang akan ditampilkan dengan peta secara online dan selalu terupdate (diperbarui). Penggunaan perangkat mobile android bertujuan memudahkan petugas posyandu dalam menginputkan data-data pengukuran gizi balita. Dengan adanya program aplikasi monitoring status gizi balita berbasis android maka dapat memberikan informasi pemantauan status gizi balita yang selalu diperbarui dan mudah diakses kapanpun dan dari manapun. Sehingga berdasarkan informasi tersebut jika ada daerah (kelurahan) yang status gizi balitanya buruk atau mengkhawatirkan akan cepat ditangani oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Bontang.
Copyrights © 2018