Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) rumah tangga yang tidak dikelola akan berpotensi menyebabkan risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bagi keluarga, masyarakat, pemulung, pengepul sampah, hingga pengelola sampah di TPA. Penanganan sampah yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Kloran masih dilakukan dalam skala individu. Masyarakat belum melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, khusunya sampah B3. Tim pengabdian masyarakat UNRIYO berusaha memberikan dukungan di masyarakat, salah satunya dengan sosialisasi penanganan sampah B3. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga Dusun Klodran tentang penanganan sampah B3. Berdasarkan hasil post-test diperoleh nilai rata-rata 9,56 lebih tinggi daripada nilai rata-rata pre-test 7,93. Berdasarkan hasil uji bivariate dengan Wilcoxon diperoleh ada perbedaan signifikan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah sosialisasi (p. 0,00). Kesimpulan hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan limbah B3.Kata Kunci: pengetahuan, limbah B3, rumah tangga
Copyrights © 2019