Rumah sakit merupakan tempat pelayanan kesehatan umum yang dapat menimbukan risiko tinggi terhadap timbulnya kuman termasuk makanan, alat makan, dan peralatan makan yang digunakan dan diberikan kepada pasien juga berisiko terhadap kontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kuman pada alat makan sebelum dan setelah pencucian menggunakan metode three compartment sink. Jenis penelitian ini menggunakan quasy eksperiment (eksperimen semu) dengan analisa laboratorium untuk mengetahui angka kuman yang terdapat pada alat makan yang digunakan di Rumah Sakit Andi Makkasau Kota Parepare. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 alat makan (Plato). Data dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan tabel manual dan diuraikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan peralatan makan yang tidak menggunakan pencucian tiga bilik (three compartment sink ) pada Plato A di peroleh jumlah kuman sebanyak 2 koloni/cm², Plato B sebanyak 1 koloni/cm², dan Plato C sebanyak 2 koloni/cm². Peralatan makan tersebut positif mengandung kuman sedangkan peralatan makan yang menggunakan pencucian tiga bilik (three compartment sink ) pada Plato A di peroleh jumlah kuman sebanyak 0 koloni/cm², Plato B sebanyak 0 koloni/cm², dan Plato C sebanyak 0 koloni/cm². Peralatan makan tersebut negatif mengandung kuman dengan peraturan yang telah dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1096/Menkes/SK/VI/2011, bahwa untuk persyaratan higiene sanitasi jasa boga, angka kuman pada peralatan makan 0 (nol).
Copyrights © 2020