Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah medis padat maupun cair. Hasil survey awal pengelolaan limbah medis padat tahun 2019, diketahui sekitar 20% puskesmas belum melakukan pengelolaan limbah medis padat dengan baik dan 96% puskesmas di Kota Pontianak belum mempunyai incinerator. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Kota Pontianak. Penelitian menggunakan desain deskriptif observasional. Dengan sampel berdasarkan total sampling 23 responden. Objek penelitian adalah petugas pengelolaan limbah medis padat. Instrument penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Hasil menunjukkan bahwa 83% puskesmas sudah memenuhi persyaratan dalam tahapan pemilahan, 65% puskesmas sudah memenuhi persyaratan dalam tahapan pewadahan, 96% puskesmas tidak memenuhi persyaratan dalam tahapan penyimpanan, 52% puskesmas sudah memenuhi persyaratan dalam tahapan pengangkutan, 61% puskesmas tidak memenuhi persyaratan dalam tahapan pemusnahan akhir, dan 60% petugas tidak lengkap menggunakan APD pada saat melakukan pengolahan limbah medis padat. Saran kepada pihak Puskesmas Kota Pontianak untuk memperbaiki proses pengelolaan limbah, khususnya limbah medis padat sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap kesehatan dan lingkungan baik itu di lingkungan puskesmas maupun masyarakat sekitar.
Copyrights © 2019