Minyak pelumas bekas merupakan limbah otomotif yang masuk dalam kategori limbah berbahaya dan beracun. Pemrosesan minyak pelumas bekas adalah upaya pemanfaatan kembali minyak pelumas bekas serta sebagai alternatif mengurangi kebutuhan bahan bakar cair. Berbagai metode digunakan untuk mengkonversi minyak pelumas bekas menjadi bahan bakar salah satunya yaitu melalui pirolisis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ka talis pada pirolisis minyak pelumas bekas pertambangan batubara terhadap presentase produk cair yang dihasilkan serta mengetahui sifat-sifat fisik produk cair yang dihasilkan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan katalis zeolite masing-masing 0, 1 gr, 2 gr dan 3 gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pirolisis minyak pelumas bekas dengan katalis zeolit menghasilkan produk cair yang paling lebih banyak dibandingkan pirolisis yang berlangsung tanpa menggunakan katalis. Penggunaan katalis zeolite sebanyak 3 gram menghasilkan produk cair tertinggi yaitu sebesar 87%. Produk cair hasil pirolisis minyak pelumas bekas memiliki sifat-sifat fisik yaitu IBP 185 C, densitas 835 gr/ml, viskositas 2,38 mm2/s, flash point 55 C, pour point < 0, dan spesific gravity 0,835. Sifat fisik produk cair hasil pirolisis tersebut memenuhi spesifikasi minyak solar pertamina.
Copyrights © 2020