Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

KAJIAN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR STOCKPILE BATUBARA Fitriyanti, Reno
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 5
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakStockpile  batubara  merupakan  tempat  penimbunan  sementara  sebelum  batubara diangkut  ke  pengguna  akhir.  Limbah  cair  yang  berasal  dari  run-off  stockpile  mengandung padatan tersuspensi yang tinggi dan berpotensi mempengaruhi kualitas  lingkungan.  Penelitian  ini  bersifat  deskriptif   yang   bertujuan  untuk  mengkaji  pelaksanaan  pengelolaan  limbah  cair  stockpile  batubara  yang  dilakukan  oleh  PT  Bukit  Asam  Unit  Dermaga  Kertapati   dan  untuk  memberikan  rekomendasi  pengelolaan  dalam  upaya  perbaikan  proses  pengelolaan  limbah.  Hasil  penelitian  menunjukkan  tahapan  proses  pengelolaan  limbah  cair  stockpile  batubara  yang memiliki kandungan TSS yang tinggi  tersebut  berlangsung melalui proses koagulasi  dan  netralisasi.  Penggunaan  koagulan  dalam  bentuk  bongkahan  besar  menyebabkan proses  pencampuran  koagulan   dengan  partikel  tersuspensi    tidak  berlangsung  sempurna.  Jika  langkah  pertama  tidak  berlangsung  sempurna  maka  langkah selanjutnya akan menjadi tidak efektif.    Agar proses pengolahan limbah berlangsung  efektif  dan  efisien,  maka  tahapan  pengolahan  limbah  disarankan  melalui   proses koagulasi dan flokulasi disertai pengadukan, sedimentasi dan netralisasi.Kata kunci : stockpile, batubara, pengelolaan limbah cair
PEMANFAATAN KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR STOCKPILE BATUBARA Fitriyanti, Reno
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 12, No 1 (2015): Januari-April
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.438 KB)

Abstract

ABSTRAK      Penelitian untuk menentukan dosis Aluminium Sulfat sebagai koagulan dalam pengolahan limbah cair stockpile  telah dilakukan.  Penentuan dosis koagulan Aluminium Sulfat dilakukan dengan metode Jar test dalam  dua tahap masing-masing dengan dosisi koagulan Aluminium Sulfat 0, 25, 50, 100, 150, 200, 250 mgl-1  dan  0, 5, 10, 15, 20, 25 mgl-1. Hasil penelitian menunjukkan pada dosis 5 – 10 mgl-1 telah mampu menurunkan kadar TSS yang terdapat didalam limbah cair stockpile batubara hingga di bawah baku mutu yang ditetapkan.  Kata Kunci : Aluminium Sulfat, batubara, dosis, limbah cair, stockpile
UJI TOKSISITAS GINSENG KIYANPI PADA BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus goramy LAC) Prasetyo, Agus Dwi; Marmaini, Marmaini; Fitriyanti, Reno
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.457 KB)

Abstract

Abstrak               Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai LC50 ginseng kiyanpi pada benih ikan gurami. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Jln. Merdeka No.708 RT 008 Kel. Talang semut Kec. Bukit Kecil Palembang. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 1 kontrol, 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi ginseng kiyanpi maka semakin banyak hewan uji yang mati dengan kematian hingga 100 % sudah dapat dicapai pada perlakuan P5 dengan 0,50 g/20 g dan kematian terendah 10% terjadi pada perlakuan P1 dengan 0,10 g/20 g sedangkan pada perlakuan kontrol 0 g/20 g tidak terjadi kematian dan nilai LC50 96 jam diperoleh nilai tengah sebesar 0,30 g/20 g. Nilai kualitas air tiap perlakuan yaitu suhu berkisar antara 25-260 C dan pH 6,0-7,0 masih dalam batas toleransi untuk tumbuh kembang benih Ikan gurami. Kata Kunci  :   Gurami, Ginseng Kiyanpi, LC50 96 Jam, Kelangsungan Hidup, Mortalitas.
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR STOCKPILE BATUBARA Fitriyanti, Reno
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 11, No 1 (2014): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.425 KB)

Abstract

ABSTRAK          Limbah cair  yang berasal dari stockpile batubara dapat mengandung batubara halus dan sejumlah zat terlarut.  Agar tidak mencemari lingkungan, limbah cair tersebut harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Langkah penting didalam  pengolahan limbah cair agar proses pengolahan limbah berjalan efektif adalah dengan mengetahui karakteristik dari limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah cair yang berasal dari stockpile batubara dengan mengambil sampel dari kolam penampungan IPAL dari salah satu stockpile yang terletak di kota palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pekerjaan lapangan dan pekerjaan laboratorium. Sampel limbah cair diambil  dari kolam IPAL di area  stockpile batubara dengan menggunakan cara sampel sesaat (grab sampel). Selanjutnya pengukuran parameter limbah cair meliputi pH, TSS, Fe dan Mn dilakukan di laboratorium. Data yang diperoleh dari  hasil pengukuran parameter-parameter limbah cair stockpile batubara dianalisis  secara deskriptif. Hasil pengukuran parameter pH, TSS, Fe, dan Mn yang terdapat dalam  limbah cair juga dibandingkan dengan  baku mutu limbah cair berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 18 Tahun 2005 tentang  Baku Mutu Limbah Cair  Kegiatan Industri, Hotel, Restoran, Rumah Sakit, Domestik dan Pertambangan Batubara.Hail penelitian menunjukkan Limbah cair stockpile batubara  memiliki kandungan total padatan tersuspensi (TSS) yang tinggi, yaitu mencapai 6780,2 mg/l, sementara itu, nilai pH limbah cair masih berada dikisaran 6,5 dan 7,2. Kandungan besi dan mangan tertinggi pada limbah cair  masing-masing sebesar 6,3103 mg/l dan 0,0897 mg/l . Berdasarkan baku mutu yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 18 Tahun 2005 tentang  Baku Mutu Limbah Cair , parameter pH, Fe dan Mn masih berada dibawah baku mutu, namun untuk parameter TSS masih berada jauh diatas baku mutu yang ditetapkan. Kata Kunci : stockpile, batubara, TSS, pH, Fe, Mn.
Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada Udang Putih (Penaeus merguiensis) sebagai Kontribusi Perhitungan Ocean Health Index (OHI) Putri, Yunita Panca; Fitriyanti, Reno; Emilia, Ita
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.964 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat82107202019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Sungsang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan beberapa parameter kualitas air dan mengetahui tingkat  akumulasi  logam berat timbal (Pb)  dalam jaringan udang putih (Penaeus merguiensis)  terhadap lingkungan abiotik (air dan sedimen) berdasarkan nilai  Bioconcentration Factor (BCF). Penelitian ini diharapkan dapat  memberikan kontribusi terhadap perhitungan Ocean Health Index (OHI) sebagai  indikator penting untuk penilaian kesehatan laut secara berkelanjutan yang mampu dijadikan sebagai basis data dalam membuat kebijakan kelautan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil kandungan logam berat Pb pada air dan sedimen di perairan Sungsang belum melebihi baku mutu yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur Sumsel No. 16 Tahun 2005 dan berdasarkan standar sediment quality guideline values for metals and associated levels of concern to be used in doing assessment of sediment quality tahun 2003 dan menurut IACD/CEDA (International Association of Draging Companies/Central Dreging Association) tahun 1997. Konsentrasi logam timbal  yang terkandung pada udang putih yang dihasilkan dari tiga lokasi  telah melebihi  batas yang ditetapkan oleh Kepala BPOM RI No HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009. Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF), penyerapan  Pb  dalam jaringan  udang putih  (Penaeus merguiensis)  terhadap lingkungan abiotiknya pada ketiga lokasi penelitian di perairan Sungsang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan  tingkat akumulatif rendah.
APLIKASI PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI SEMEN Fitriyanti, Reno; Fatimura, Muhrinsyah
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.803 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3069

Abstract

ABSTRAK Pembangunan berkelanjutan mengusung konsep  pembangunan yang mengoptimalkan sumber daya yang ada tanpa  mengorbankan kepentingan generasi mendatang. Industri semen adalah salah satu industri yang membutuhkan energi dalam jumlah besar.Industri Semen masuk dalam daftar sepuluh besar industri penyumbang  polusi udara terbesar di Indonesia. Industri semen  menjadi sorotan karena  emisi karbon dioksida, komponen terbesar gas rumah kaca, yang dihasilkan dari  proses kalsinasi  kapur dan pembakaran batu bara.  Jumlah karbon dioksida  yang dihasilkan industri semen  menyumbang tujuh persen dari keseluruhan karbon dioksida yang dihasilkan dari berbagai sumber. Dalam industri semen, beberapa proses  produksi masih memungkinkan dikaji lebih dalam melalui penerapan prinsip produksi bersih untuk memperoleh efisiensi penggunaan energi yang secara langsung akan berdampak pada penekanan biaya. Penggunaan bahan baku serta bahan bakar alternatif, merecycle kembali bahan kedalam proses serta mereduksi gas buang dalam memproduksi semen menjadi usaha pelaksanan produksi bersih yang mendatangkan manfaat secara ekologi, ekonomi dan teknis. Kata kunci : Industri, Semen, emisi, recycle, reduksi
LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK Diaphanosoma sp. DENGAN PAKAN Chaetoceros sp., Nannochloropsis sp., Porphyridium sp., DAN Tetraselmis sp. Nurmalasari, Nurmalasari; Rusyani, Emy; Chandra, Ika; Anwar, Syaeful; Fitriyanti, Reno
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v15i1.4382

Abstract

Diaphanosoma sp. merupakan salah satu spesies dari Cladocera yang dapat diberikan pada larva ikan dimana memiliki keunggulan diantaranya yaitu mudah dikultur dengan pertumbuhan yang singkat sehingga dapat diproduksi secara massal. Diaphanosoma sp. digunakan sebagai pakan alami larva ikan, permasalahannya adalah kebutuhan masih kurang terpenuhi jika hanya dari alam. Maka dari itu dibutuhkan budidaya Diaphanosoma sp. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju pertumbuhan spesifik Diaphanosoma sp. dengan pakan fitoplankton berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2019 di Laboratorium Zooplankton Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 taraf perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan (P) yang dilakukan adalah pemberian pakan Diaphanosoma sp. menggunakan fitoplankton berbeda dengan P1 (Chaetoceros sp.), P2 (Nannochloropsis sp.), P3 (Porphyridium sp.), dan P4 (Tetraselmis sp.). Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terhadap Diaphanosoma sp. terdapat pada P3 dengan laju pertumbuhan spesifik (7.64 %).
PENGARUH LAJU ALIR ABSORBEN DAN WAKTU KONTAK K2CO3 TERHADAP PENYERAPAN CO2 YANG TERKANDUNG DALAM GAS ALAM Fatimura, Muhrinsyah; Masriatini, Rully; Fitriyanti, Reno
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v6i2.4141

Abstract

Gas CO2 atau gas asam (sour gas) merupakan salah satu kandungan dari gas alam yang sifatnya sebagai kontaminan . Adanya kandungan gas CO2 yang tinggi didalam gas alam perlu dilakukan treatment khusus dalam menghilangan kandungan gas asam (sour gas) tersebut dari gas alam dimana proses penghilangan gas asam dari gas alam disebut proses Sweetening. Proses Absorspi gas CO2 merupakan metode yang sering dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir absorben dan waktu kontak terhadap konsentarsi CO2 yang di serap. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan perancangan alat yang bisa menunujukan proses absorpsi CO2 dan menentukan variabel penelitian dengan memvariasikan laju alir absorben 4,95 ml/s, 7,26 ml/s, 10,75 ml/s serta waktu kontak 2,4,6,8 menit dengan menggunakan absorben K2CO3 gas alam yang digunakan compress Natural Gas CNG. Dari hasil penelitan laju alir Absorben yang paling baik didapat pada 10,75 ml/s dengan konsentarsi rata-rata CO2 69,45 % sedangkan lama waktu kontak hampir sama pada setiap waktu ini tidak berpengaruh banyak terhadap konsentarsi CO2 yang terserap . Kata kunci: absorben, gas alam, laju alir
LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK Diaphanosoma sp. DENGAN PAKAN Chaetoceros sp., Nannochloropsis sp., Porphyridium sp., DAN Tetraselmis sp. Nurmalasari Nurmalasari; Emy Rusyani; Ika Chandra; Syaeful Anwar; Reno Fitriyanti
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v15i1.4382

Abstract

Diaphanosoma sp. merupakan salah satu spesies dari Cladocera yang dapat diberikan pada larva ikan dimana memiliki keunggulan diantaranya yaitu mudah dikultur dengan pertumbuhan yang singkat sehingga dapat diproduksi secara massal. Diaphanosoma sp. digunakan sebagai pakan alami larva ikan, permasalahannya adalah kebutuhan masih kurang terpenuhi jika hanya dari alam. Maka dari itu dibutuhkan budidaya Diaphanosoma sp. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju pertumbuhan spesifik Diaphanosoma sp. dengan pakan fitoplankton berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2019 di Laboratorium Zooplankton Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 taraf perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan (P) yang dilakukan adalah pemberian pakan Diaphanosoma sp. menggunakan fitoplankton berbeda dengan P1 (Chaetoceros sp.), P2 (Nannochloropsis sp.), P3 (Porphyridium sp.), dan P4 (Tetraselmis sp.). Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terhadap Diaphanosoma sp. terdapat pada P3 dengan laju pertumbuhan spesifik (7.64 %).
UJI TOKSISITAS GINSENG KIYANPI PADA BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus goramy LAC) Agus Dwi Prasetyo; Marmaini Marmaini; Reno Fitriyanti
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v12i2.1418

Abstract

Abstrak               Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai LC50 ginseng kiyanpi pada benih ikan gurami. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Jln. Merdeka No.708 RT 008 Kel. Talang semut Kec. Bukit Kecil Palembang. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 1 kontrol, 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi ginseng kiyanpi maka semakin banyak hewan uji yang mati dengan kematian hingga 100 % sudah dapat dicapai pada perlakuan P5 dengan 0,50 g/20 g dan kematian terendah 10% terjadi pada perlakuan P1 dengan 0,10 g/20 g sedangkan pada perlakuan kontrol 0 g/20 g tidak terjadi kematian dan nilai LC50 96 jam diperoleh nilai tengah sebesar 0,30 g/20 g. Nilai kualitas air tiap perlakuan yaitu suhu berkisar antara 25-260 C dan pH 6,0-7,0 masih dalam batas toleransi untuk tumbuh kembang benih Ikan gurami. Kata Kunci  :   Gurami, Ginseng Kiyanpi, LC50 96 Jam, Kelangsungan Hidup, Mortalitas.