Banyak sekolah masih menggunakan bahan ajar konvensional dan belum memiliki bahan ajar pendamping sebagai pendukung siswa untuk lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang berupa Visualisasi Materi Pelajaran menggunakan animasi. Visualisasi materi pelajaran dapat memberikan pengetahuan yang lebih dibandingkan dengan menggunakan narasi atau gambar statis. Metode Kualitatif digunakan untuk menjelaskan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Visualisasi Bahan Ajar pada SDIT Bina Insani. Kegiatan pelatihan ini merupakan solusi bagi permasalahan kurangnya kemampuan membuat visualisasi bahan ajar pada SDIT Bina Insani. Pelaksanaan diskusi hasil pelatihan pembuatan visualisasi bahan ajar dilaksanakan dengan agenda setiap guru harus mempresentasikan karyanya. Dari karya karya yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) kelompok karya yaitu : Kelompok I baru dapat menerapkan penggunaan teknik-teknik animasi, Kelompok II mampu membuat desain karakter dan kelompok III mampu menerapkan teknik animasi pada obyek yang akan digunakan pada visualisasi dan penggunaan audio.
Copyrights © 2019