Jurnal Penataan Ruang
Vol 1, No 2 (2006): Jurnal Penataan Ruang 2006

TIPOLOGI DAERAH KRITIS WILAYAH KABUPATEN BLITAR

- - Sardjito (ITS Surabaya)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2017

Abstract

Menurunnya kualitas lingkungan akibat kegiatan manusia perlu diantisipasi agar tersebut dapat dicegah. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap tipologi kritis fisik kawasan wilayah dengan memperoleh gambaran mengenai tipologi kawasan kritis beserta tingkatannya Studi ini mempergunakan metode kuantitatif pengumpulan data sifatnya data primer (wawancara) dan data sekunder (instansional). Analisis mempergunakan metode Sieve Map Analysis. Bentuk pendekatan mempergunakan metode sieve analysis yaitu suatu metode yang sederhana untuk mensistesa suatu penyelesaian yang optimum tentang analisis spasial dengan penurunan faktor dan pemetaan secara umum.Untuk bentukan kawasan kritis di wilayah studi, terdapat 8 faktor yang berpengaruh. (A) Faktor-Faktor Penentu Kawasan Kritis Aspek Fisik Dasar yang terdiri dari Faktor 1: Penentu Kritis Faktor Curah Hujan, Faktor 2: Penentu Kawasan Kritis Faktor Kestabilan Lereng, Faktor 3: penentu kawasan knitis Faktor Gerakan Tanah; (B) Faktor Pembentuk Kawasan Kritis Aspek Pemukiman, Aspek Kependudukan, yang terdiri dan Faktor 4: penentu kawasan kritis Faktor Pertambahan Penduduk, Aspek Kegiatan Usaha, yang dan Faktor 5 penentu kawasan kritis Faktor Lahan Pertanian bermutu tinggi dan Faktor 6: penentu kawasan Faktor Persawahan Kurang Teratur Aspek Pelestarian Alam, yang terdiri dan Faktor 7: penentu kawasan kritis Tanah Terlantar serta Faktor 8: penentu kawasan kntis Faktorkonservasi Hutan.Dari hasil analisis yang telah dilakukan, di wilayah Kabupaten Blitar didapatkan 23 tipe kawasan kritis berdasarkan kondisi bentukan kawasan kntis. Studi ini masih memerlukan adanya kajian lebih lanjut, mengingat selain faktor fisik, juga masih ada faktor-faktor penentu kawasan kritis lainnya yang perlu diteliti.

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

jpr

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Penataan Ruang (JPR) merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Indonesia. Tujuan dari Jurnal Penataan Ruang adalah sebagai ...