Jurnal Penataan Ruang
Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Penataan Ruang 2017

Adaptasi Peningkatan Resiliensi Aspek Sosial Berdasarkan Konsep Climate and Disaster Resilience Initiative (CDRI) di Wilayah Perkotaan Benjeng dan Cerme, Gresik

Mega Utami Ciptaningrum (Unknown)
Adjie Pamungkas (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
15 May 2017

Abstract

Banjir luapan Kali Lamong Kabupaten Gresik berdampak pada dua wilayah perkotaan Benjeng dan Cerme. Dalam menghadapi bencana, saat ini konsep resiliensi menjadi tren untuk mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan karena lebih menghemat biaya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wilayah perkotaan Benjeng dan Cerme memiliki resiliensi yang tinggi terhadap banjir, namun masih perlu adanya penguatan dan peningkatan pada beberapa aspek sosial. Sehingga dibutuhkan arahan adaptasi peningkatan resiliensi sosial di wilayah perkotaan Benjeng dan Cerme. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Content Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 43 arahan adaptasi peningkatan resiliensi untuk wilayah perkotaan Benjeng dan 19 arahan untuk wilayah perkotaan Cerme. Fase mitigasi dan learning adaptation menjadi titik berat dalam meningkatkan risiliensi kedua wilayah perkotaan.Kata Kunci: Adaptasi, Dimensi sosial, Perkotaan, Resiliensi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jpr

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Penataan Ruang (JPR) merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Indonesia. Tujuan dari Jurnal Penataan Ruang adalah sebagai ...