Jurnal Arsitektur DASENG
Vol. 9 No. 1 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 1, Mei 2020

REDESAIN PASAR TRADISIONAL 'PINASUNGKULAN' KAROMBASAN. Arsitektur Hybrid

Musak C. A. Sagitha (Unknown)
Roosye J. Poluan (Unknown)
Ricky M. S. Lakat (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 May 2020

Abstract

Pasar tradisional identik dengan kata kotor, bau, dan semrawut. Ketidak nyamanan civitas pasar sudah menjadi bagian wajib yang seharusnya tidak dirasakan. Seperti halnya Pasar Tradisional “Pinasungkulan” Karombasan di Manado. Sarana dan prasarana yang masih tergolong buruk serta revitalisasi yang dilakukan belum terlihat dampak yang signifikan membuat konsumen tidak ingin berlama-lama berada di dalam area pasar ataupun beberapa diantaranya lebih memilih berbelanja di pasar modern (supermarket).Walaupun begitu, pasar tradisional masih menjadi pilihan masyarakat pada umumnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dikarenakan barang yang dijual relatif lebih murah dan bisa melakukan transaksi tawar-menawar. Pasar Tradisional juga memiliki peran penting dalam Pendapatan Asli Daerah khususnya di kota Manado.Maka dari itu, pada Pasar Tradisional “Pinasungkulan” Karombasan perlu adanya redesain dengan tema Arsitektur Hybrid dengan menggabungkan konsep sisi tradisional khususnya Minahasa dengan sisi modern yang diharapkan mampu menciptakan kenyamanan, keamanan, dan  visualisasi bangunan yang baik sehingga pasar ini dapat turut serta dalam perkembangan perekonomian daerah.Kata kunci           : Pasar Tradisional, Arsitektur Hybrid, Redesain

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

daseng

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Arsitektur DASENG adalah media informasi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni khususnya Artikel Ilmiah bidang Arsitektur berupa Hasil Penelitian, Hasil Perancangan, Studi Kepustakaan maupun Tulisan ...