Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Korelasi Kadar Prokalsitonin dan Jumlah Eosinofil pada Pasien Sepsis di Ruang Intensive Care Unit RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang

Ruddi Hartono (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang)

Karmini Yupono (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang)

Yana Agung Satriasa (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang)

Arie Zainul Fatoni (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2020

Abstract

Latar Belakang: Sepsis merupakan suatu kondisi di mana terjadi ketidak seimbangan sistem pertahanan tubuh ketika terjadi infeksi. Prokalsitonin merupakan parameter baru yang  berperan penting dalam diagnosis klinis sepsis dan merupakan parameter yang paling akurat. Eosinopenia diketahui sebagai respons inflamasi tipe akut sehingga dapat digunakan sebagai salah satu penanda diagnosis sepsis.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kadar prokalsitonin dengan jumlah eosinofil pada pasien sepsis.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional analitik untuk mengkaji hubungan antara prokalsitonin dengan jumlah eosinofil pada pasien sepsis yang dirawat di intensive care unit (ICU) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan data rekam medis 74 pasien sepsis yang diperiksa kadar prokalsitonin dan jumlah eosinofil. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi Spearman (p<0.05) menggunakan software SPSS 16.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan jika ada korelasi yang kuat antara kadar prokalsitonin dan jumlah eosinofil (p= 0.000) dengan koefisien korelasi -0.610. Penderita sepsis memiliki kadar prokalsitonin yang berbanding terbalik dengan jumlah eosinofil.Kesimpulan: Eosinofil dibuktikan memiliki korelasi yang kuat dengan prokalsitonin. Eosinofil berpotensi menjadi alternatif biomarker diagnosis sepsis pada fasilitas kesehatan yang tidak memiliki fasilitas pemeriksaan kadar prokalsitonin.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...