Baling-baling kapal merupakan alat penghasil gaya dorong yang berasal dari mesin utama penggerak kapal dan bergerak secara dinamik. Gerakan tersebut akan mengakibatkan adanya beban yang bersiklus sehingga menyebabkan keretakan dari fenomena kelelahan suatu material. Umur kelelahan sangat berhubungan dengan hal tersebut dan dapat didefinisikan secara mudah, yaitu beban yang dapat diterima oleh suatu material atau benda sebelum mengalami kerusakan. Penelitian ini menggunakan metode Finite element method (FEM) dengan modifikasi sudut skew dari baling-baling kapal. Sudut skew yang digunakan adalah 300, 320, dan 340. Hasil penelitian menunjukkan umur kelelahan baling-baling kapal dalam asumsi waktu pelayaran 150 hari pada sudut skew 300 sebesar 17,65 tahun, sudut skew 320 sebesar 18,31 tahun dan sudut skew 340 18,30 tahun.
Copyrights © 2020