Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan
Vol 10 No 1 (2017): Pemikiran Islam dan Hubungannya dengan Budaya Nusantara

PEMIKIRAN ETIKA IBNU MISKAWAIH

Nizar, Nizar (Unknown)
Barsihannor, Barsihannor (Unknown)
Amri, Muhammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2017

Abstract

Ibnu Miskawaih dijuluki sebagai bapak etika Islam. Ia telah mampu merumuskan dasar-dasar etika di dalam kitabnya Tahdzib al Akhlaq wa Thathir al A?raq (PendidikanBudi dan Pembersihan Akhlak ). Sumber filsafat etika Ibnu Miskawaih berasal dari fisafat Yunani, peradaban Persia, ajaran syariat Islam dan pengalaman pribadi. Dalam pemikirannya mengenai etika, ia memulainya dengan menyelami jiwa manusia. Ia memandang bahwa ilmu jiwa memiliki keutamaan sendiri dibandingkan dengan ilmu-ilmu jiwa lainnya. Ajaran etika Ibnu Miskawaih berpangkal pada teori jalang tengah. Intinya menyebutkan bahwa keutamaan akhlak secara umum diartikan sebagai posisi tengah ekstrem kelebihan dan ekstrem kekurangan masing-masing jiwa manusia. Dengan demikian, menurut Ibnu Miskawaih bahwa akhlak merupakan keadaan jiwa yang mengajak sesorang untuk melakukan perbuatan tanpa dipikirkan dan diperhitungkan sebelumnya. Sehingga akhlak dapat dijadikan fitrah manusia dengan melakukan latihan-latihan yang terus menerus hingga menjadi sifat diri yang melahirkan akhlak yang baik.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

kuriositas

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan is a scientific journal focuses on Islam, Education, Culture and Moslem Societies issues. It was firstly published at 2008 by IAIN Parepare (formerly STAIN Parepare) and available online since 2016. We inviteScholars, Writers, Teachers and Students ...