Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bukti empiris dalammenganalisis pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptismeprofesional auditor terhadap pendeteksian kecurangan serta menganalisisvariabel yang paling dominan antara penerapan aturan etika, pengalaman danskeptisme profesional auditor yang berpengaruh terhadap pendeteksiankecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah KAP (Kantor Akuntan Publik)yang berada di wilayah Jawa dan Sumatera dengan menggunakan sampelConvenience Sampling yang termasuk dalam Non Probability Sampling.Jenisdata yang digunakan adalah data primer dengan metode pengumpulan datamenggunakan Kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah regresiberganda (Multiple Regression) dengan bantuan program SPSS Versi 21.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan penerapan aturan etikaakan memberi peningkatan pada pendeteksian kecurangan dengan t hitung 2,349yang lebih besar dari t tabel 1,684 dan signifikan 0,024. Pengalaman signifikanmempengaruhi pendeteksian kecurangan dengan nilai t hitung 2,334, t tabel1,684, signifikan 0,024.Skeptisme profesional terbukti signifikan mempengaruhipendeteksian kecurangan dengan t hitung 4,230, t tabel 1,684 signifikan dengan0,000.
Copyrights © 2016