COMPETITIVENESS JOURNAL
Vol 5, No 2 (2011): COMPETITIVENESS

PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI PERGURUAN TINGGI MELALUI TRACER STUDY

Wahyuddin, Wahyuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2020

Abstract

Sesuai dengan Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Makassar yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka, Unggul, Terpercaya dan Mandiri pada Tahun 2024”  yang dituangkan dalam Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi 2012-2016, maka Universitas Muhammadiyah Makassar berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kapasitas dan mutu manajemen agar dapat tercapai prinsip “good university governance” dalam menjalankan praktek-praktek manajemen yang sehat dan bermutu. Sejalan dengan itu, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan adalah Tracer study yang dipahami sebagai survei alumni dilaksanakan perguruan tinggi dengan tujuan menggali informasi yang berkaitan dengan perjalanan lulusan. Informasi yang didapat dari tracer study sangat berguna untuk berbagai evaluasi hasil pendidikan tinggi, penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi dan relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), dan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan dalam dunia kerja, evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas mutu lembaga pendidikan tinggi dan penyempurnaan kurikulum Universitas Muhammadiyah Makassar, serta untuk  menyediakan informasi mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).Metode yang digunakan yaitu penelitian jenis deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang, populasi yaitu Lulusan Unismuh Makassar Tahun 2014 sebanyak 3.891 dengan jumlah sampel sebanyak 772 yang diambil secara acak dengan teknik pengambil sampel secara kebetulan, teknik pengumpulan data melalaui kusioner, wawancara, dan pengisian form tracer study secara on line dengan teknik analisis data secara analisis deskriptif. Hasil penelitian bahwa kecenderungan mahasiswa nanti akan mencari pekerjaan pada saat mereka telah selesai dan sudah menerima ijazah, mahasiswa cenderung fokus pada penyelesaian kuliah baru akan mencari pekerjaan; Cara terbaik lulusan untuk mencari pekerjaan yaitu melalaui relasi, melalau media cetak, dan berwirausaha; masa tunggu lulusan sebagian besar kurang dari enam bulan; rata-rata perusahaan/instansi/institusi yang dilamar sebelum memperoleh pekerjaan pertama rata-rata 2,39; keterserapan lulusan dengan jumlah responden yang bekerja sebanyak 83,16% yang bekerja di perusahaan swasta, usaha sendiri, dan instansi pemerintah; Rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.936.445,-. Hubungan antara bidang studi dengan pekerjaan yaitu sebagian besar sangat erat dan erat, namun masih tetap ada cukup erat, kurang erat, dan tidak sama sekali. Tingkat pendidikan yang paling tepat/sesuai untuk pekerjaan yaitu setingkat lebih tinggi, tingkat yang sama, namun masih ada setingkat lebih rendah, dan tidak perlu pendidikan tinggi, pekerjaan  sekarang sudah sesuai dengan pendidikan, pekerjaan saat ini lebih menarik, dan masih ada yang bekerja karena lokasinya lebih dekat dari rumah. 

Copyrights © 2011