Makroalga adalah tumbuhan tingkat rendah yang tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas Cholorophyta (alga hijau), Phaeophyta (alga coklat) dan Rhodophyta (alga merah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan distribusi spesies makroalga berdasarkan kedalaman di perairan Pantai Kampa Desa Wawobili Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan. Hasil penelitian makroalga yang ditemukan di perairan Pantai Kampa berjumlah 34 jenis terdiri dari 16 jenis dari kelas Cholorophyta (alga hijau), 5 jenis dari kelas Phaeophyta (alga coklat) dan 13 jenis dari kelas Rhodophyta (alga merah). Beberapa jenis makroalga yang ditemukan memiliki nilai ekonomis, diantaranya Caulerpa sp., Padina sp., dan Turbinaria sp. Kepadatan jenis tertinggi makroalga setiap kedalaman didominasi dari kelas Chlorophyta. Kedalaman 1,5 m memiliki total kepadatan 45,7 ind/m2 dengan kepadatan tertinggi jenis Halimeda discoidea 14,2 ind/m2, kedalaman 3 m memiliki total kepadatan 60 ind/m2 dengan kepadatan tertinggi jenis 14,3 ind/m2 Caulerpa lentilifera dan kedalaman 5 m memiliki total kepadatan 48,7 ind/m2 dengan kepadatan tertinggi 14,3 ind/m 2 Cladolophora vagabunda . Keanekaragaman jenis makroalga dikategorikan sedang diangka 1,7-2,4. Dominansi jenis berkisar 0,19-0,25 yang dikategorikan rendah. Distribusi jenis makroalga bersifat merata/seragam berkisar 0,35-0,36. Analisis korelasi keanekaragaman dan distribusi makroalga menunjukan hasil yang kuat dan positif, dimana parameter lingkungan perairan (suhu, kecerahan, kecepatan arus, intensitas cahaya, ph, salinitas nitrat dan fosfat) sangat mempengaruhi keberadaan jenis makroalga di perairan Pantai Kampa.Kata kunci: Makroalga, Keanekaragaman, Distribusi, Dominansi, Kepadatan
Copyrights © 2020