Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan langsung dan tidak langsung antara cash holding, cash conversion cycle dan net working capital terhadap efficiency melalui debt dan mengeksploitasinya ke dalam model konseptual baru yang didasarkan pada teori utama yaitu agency theory, trade-off theory, pecking order theory dan Modigliani and Miller Theory. Data yang digunakan adalah Neraca dan Realisasi Laporan Pendapatan dan Biaya tahun 2014-2018. Analisa data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier berganda, pengujian hipotesis (uji T dan uji F) dan analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cash holding tidak berpengaruh terhadap efficiency sedangkan cash conversion cycle memiliki pengaruh positif terhadap efficiency dan net working capital memiliki pengaruh negatif pada efficiency. Namun secara bersamaan menunjukkan bahwa cash holding, cash conversion cycle dan net working capital berpengaruh positif yang signifikan terhadap efficiency. Dengan analisis regresi moderasi dapat disimpulkan bahwa net working capital yang diuji dalam model ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap debt sedangkan variabel cash holding dan cash conversion cycle tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efficiency. Dengan Analisis Regresi Moderasi dapat disimpulkan bahwa net working capital yang diuji dalam model ini memiliki pengaruh signifikan terhadap efficiency sedangkan variabel cash holding dan cash conversion cycle tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efficiency. Hal Ini berarti bahwa variabel debt dapat dikatakan sebagai variabel moderasi antara net working capital dan efficiency. Keywords - Cash Holding, Cash Conversion Cycle, Net Working Capital, Debt, Efficiency
Copyrights © 2020