Jurnal Penelitian Kesehatan
Vol 11, No 4 (2020): Oktober

Gambaran Kepercayaan Diri Perawat dalam Mengatasi Agresi Pasien di Rumah Sakit Jiwa

Achmad Syamsudin (Universitas Airlangga)
Ah Yusuf (Universitas Airlangga)
Mundakir Mundakir (Universitas Muhammadiyah Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2020

Abstract

Background: Nurses as the staff who are around 24 hours near the patient to provide nursing care are very at risk of experiencing unexpected behavior in the form of aggressive behavior. This can affect the nurse's confidence in patient care, absenteeism, and turnover. Methods: This research was a quantitative research using a descriptive-analytic approach, to found a description of demographic and the level of confidence of nurses in conducting aggressive behavior management. Results: Based on the respondent demographic characteristics, it was found that the majority of respondents were male, aged >35 years old, educated with Associate’s degree, had work periods ranging from >5-10 years, were level 2 of clinical nurses, were civil servants, and work in the VIP room. The majority of nurses' confidence in dealing with patient aggression was at a "moderate" level and there were no nurses who have a "good" confidence level. Conclusion: It was identified as the need for efforts to increase nurses' confidence in overcoming patient aggression in the East Java Provincial Government Mental Hospital. Efforts that need to be done include organizing a training program on aggressive behavior management and creating standards for aggressive behavior management for psychiatric inpatients. The goal is that nurses have guidance and direction in taking preventative measures and effective aggressive patient management. So that nurses' competency and confidence increases and can accelerate the patient's recovery. Keywords: nurses’ confidence; aggression; violence; psychiatric inpatients; psychiatric nursing ABSTRAK Latar belakang: Perawat sebagai tenaga yang selama 24 jam berada didekat pasien untuk memberikan asuhan keperawatan sangat beresiko mengalami perilaku tak terduga dalam bentuk perilaku agresif. Hal tersebut dapat memengaruhi kepercayaan diri perawat dalam melakukan perawatan pasien, ketidakhadiran, dan turnover. Metode: Penelitian ini merupakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik, untuk mengetahui gambaran tentang demografi dan bagaimana tingkat kepercayaan diri perawat dalam melakukan manajemen perilaku agresif. Hasil: Berdasarkan karakteristik demografi responden didapatkan hasil bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki, berusia >35 tahun, berpendidikan Diploma III, memiliki lama kerja berada pada rentang >5-10 tahun, berada pada tingkat perawat klinis 2 (PK 2), berstatus kepegawaian sebagai PNS, dan bertempat kerja di Ruang VIP. Mayoritas kepercayaan diri perawat dalam mengatasi agresi pasien berada pada tingkatan “Sedang” dan tidak adanya perawat yang mempunyai tingkat kepercayaan diri “Baik”. Kesimpulan: Teridentifikasi perlu adanya upaya peningkatan kepercayaan diri perawat dalam mengatasi agresi pasien di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Upaya yang perlu dilakukan diantaranya dengan menyelenggarakan program pelatihan tentang manajemen perilaku agresif dan pembuatan standar manajemen perilaku agresif pasien ODGJ. Tujuannya agar perawat mempunyai panduan dan arahan dalam melakukan tindakan pencegahan serta pengelolaan pasien agresif yang efektif. Sehingga kompetensi dan kepercayaan diri perawat meningkat dan dapat mempercepat kesembuhan pasien. Kata kunci: kepercayaan diri perawat; perilaku agresif; perilaku kekerasan; pasien gangguan jiwa; keperawatan jiwa

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sf

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical ...