Penelitian ini menggunakan angket yang diadaptasi dari Adrianus (2012) berdasarkan teori Djamarah (1995) berjumlah 16 butir, sedangkan teori motivasi belajar diadopsi dari Adrianus (2012) berdasarkan teori Sardiman (2008) berjumlah 26 butir pertanyaan. Dengan 2 variabel yaitu: media pembelajaran video sebagai variabel bebas dan motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan di SD Advent Tikala kepada 80 responden yaitu siswa kelas VA dan VB. Penelitian ini menggunakan Convinience Sampling Method sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan setelah di uji menggunakan program penghitungan statistik, maka didapatkan bahwa tingkat media pembelajaran video berada pada tingkat yang tinggi dengan mean score = 3,65, motivasi belajar siswa berada pada tingkat yang sangat tinggi yaitu mean score = 4,76. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara media pembelajaran video dengan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti berkesimpulan bahwa tingkat media pembelajaran video mempunyai hubungan dengan motivasi belajar siswa karena media pembelajaran video dapat meningkatkan motivasi siswa.Kata kunci : Media Pembelajaran, Motivasi belajar
Copyrights © 2020