Articles
<![CDATA[Perhatian Orangtua dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>
<![CDATA[ DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Andi Matappa Pangkep ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/dikdas.v5i1.1913
<![CDATA[This research is aquantitative research that is descriptive and correlational. Parental attention is a form of support given by parents to increase student motivation in learning. This research is to find out the relationship between parental attention and students' learning motivation. Data collection using random sampling method. This research was conducted at SMP N 9 Dumoga with 75 respondents in class VII and VII SMP students who were active in the 2020/2021 academic year. To determine the level of people's attention and students' motivation to learn, the mean score was used. To find out whether there is a significant relationship between parental attention and student motivation, Pearson correlation is used. From the results of research conducted at SMP 9 N Dumoga that parental attention is high with a mean = 3.04, and has student motivation in learning science, where the average value = 4.50. The results conducted at SMP N 9 Dumoga showed that there was a significant relationship between parental attention and student motivation. Because the results of this study indicate that p value = 0.034 > = 05. The correlation value = 0.254 means that there is a significant relationship between parental attention and student motivation.]]>
<![CDATA[Hubungan Status Ekonomi Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>
<![CDATA[ DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 4 (2021): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Andi Matappa Pangkep ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/dikdas.v4i4.1656
<![CDATA[This study aims to find out the level of parents' economic status and the level of students' learning motivation and to see if there is a significant relationship between parents' economic status and students' learning motivation. The mean score is used to find out the level of parents' economic status and the level of students' learning motivation and to describe the relationship between parents' economic status and students' learning motivation, the Pearson product moment correlation is used. The results of this study are the level of parents' economic status is at a low level (mean = 2.38), for the level of student learning motivation is at a high level (mean = 3.12) and there is no significant relationship between parents' economic status and students' learning motivation (p value =.258 = .005). The conclusion of this study is that the parents of grade seven’s students of SMP Negeri X in North Minahasa Regency mostly have incomes below the minimum wage set by the government, but this does not affect students' learning motivation because students still have a strong motivation to learn.]]>
<![CDATA[Hubungan Media Pembelajaran Video Dengan Motivasi Belajar Siswa ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>
<![CDATA[ CogITo Smart Journal Vol 6, No 1 (2020): Cogito Smart Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (281.422 KB)
|
DOI: 10.31154/cogito.v6i1.209.73-82
<![CDATA[Penelitian ini menggunakan angket yang diadaptasi dari Adrianus (2012) berdasarkan teori Djamarah (1995) berjumlah 16 butir, sedangkan teori motivasi belajar diadopsi dari Adrianus (2012) berdasarkan teori Sardiman (2008) berjumlah 26 butir pertanyaan. Dengan 2 variabel yaitu: media pembelajaran video sebagai variabel bebas dan motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan di SD Advent Tikala kepada 80 responden yaitu siswa kelas VA dan VB. Penelitian ini menggunakan Convinience Sampling Method sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan setelah di uji menggunakan program penghitungan statistik, maka didapatkan bahwa tingkat media pembelajaran video berada pada tingkat yang tinggi dengan mean score = 3,65, motivasi belajar siswa berada pada tingkat yang sangat tinggi yaitu mean score = 4,76. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara media pembelajaran video dengan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti berkesimpulan bahwa tingkat media pembelajaran video mempunyai hubungan dengan motivasi belajar siswa karena media pembelajaran video dapat meningkatkan motivasi siswa.Kata kunci : Media Pembelajaran, Motivasi belajar ]]>
<![CDATA[Penggunaan Media Pembelajaran Power Point dan Minat Belajar Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Advent UNKLAB ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>
<![CDATA[ CogITo Smart Journal Vol 7, No 2 (2021): Cogito Smart Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31154/cogito.v7i2.352.447-459
<![CDATA[Menggunakan alat bantu power point dalam pembelajaran dikelas merupakan satu hal yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Apabila siswa menemukan kesulitan dalam belajar maka siswa tidak berminat belajar kelas IPS. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang diteliti gunakan kriteria deskriptif dan mencari hubungan kata lain korelasi dari satu objek ke objek yang lain.. Pengambilan data menggunakan Random sampling method. Penelitian dilaksanakan di SD Advent X Airmadidi dengan 50 peserta didik kelas VI tercatat tahun ajar 2019/2020, tujuannya ingin mengetahui apa ada hubungan berbeda dalam penggunaan media pembelajaran power point dan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Penelitian ini memiliki 2 variabel; variabel bebas dan variabel terikat. Supaya bisa tahu tingkat penggunaan media power point dan minat belajar siswa digunakan mean score selanjutnya pearson correlation mencari tahu apa ada hubungan berarti atau signifikan dari dua variabel penggunaan media power point dan minat belajar siswa. Berdasarkan penelitian yang dibuat sekolah dasar X Airmadidi bahwa tingkat guna media power point adalah tinggi dan minat belajar siswa dalam belajar IPS tinggi. Selanjutnya, didapati hasilnya terdapat hubungan yang cukup berarti varibel X dan Varibel Y pada kelas VI Sekolah Dasar.Kata kunci: Media Belajar, Powerpoint, Minat Belajar Siswa]]>
<![CDATA[HUBUNGAN NILAI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DAN POLA ASUH ORANG TUA ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1874
<![CDATA[Tujuan riset ini untuk mengenali apakah terdapat hubungan nilai belajar matematika siswa dan pola asuh orang tua. Riset mengadaptasi kuesioner dari Puspicahyani (2006) serta didistribusikan kepada 60 siswa kelas V SD Advent Unklab Airmadidi untuk mengenali adanya hubungan pola asuh orang tua terhadap nilai belajar Matematika. Riset ini merupakan penelitian deskripstif kuantitatif, digunakan untuk menanggapi rumusan permasalahan. Hasil riset ini mengindikasikan pola asuh orang tua yang dilihat dari 3 model pola asuh ialah otoriter, demokratis serta permisif, yang dominan merupakan pola asuh demokratis dengan menggunakan spearman r’ho p=.350 Perihal ini berarti orang tua siswa kelas V SD Advent Unklab Airmadidi lebih dominan dalam mempraktikkan pola asuh demokratis. Berikutnya buat tingkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika nilai Meter= 83.4, yang maksudnya kalau siswa mempunyai hasil yang baik pada mata pelajaran Matematika. Hasil dari riset ini meyakinkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan Nilai belajar Matematika siswa.]]>
<![CDATA[Hubungan antara Metode Pembelajaran Diskusi dan Keaktifan Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS ]]>
<![CDATA[Noldin Jerry Tumbel]]>;
<![CDATA[Deisye Supit]]>;
<![CDATA[Citra Anjeli Suoth]]>
<![CDATA[ DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2022): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Andi Matappa Pangkep ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/dikdas.v5i2.2027
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the relationship between discussion learning methods and student learning activities in social studies subjects. The researcher adapted the questionnaire from Khasanah (2021) and Diendrich (1992) and then distributed it to 125 students of class VIII A, B, C, and D at Adventist Junior High School Airmadidi Unklab to find out whether the discussion learning method was often used for student learning activities in social studies subjects. This research is a quantitative research that is descriptive and correlative, used to answer the formulation of the problem. The purpose of this study was to determine the relationship between discussion learning methods and student learning activities in social studies subjects. The researcher adapted the questionnaire from Khasanah (2021) and Diendrich (1992) and then distributed it to 125 students of class VIII A, B, C, and D at Adventist Junior High School Airmadidi Unklab to find out whether the discussion learning method was often used for student learning activities in social studies subjects. This research is a quantitative research that is descriptive and correlative, used to answer the formulation of the problem.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Hasil Belajar dengan Perhatian Orang Tua ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>
<![CDATA[ DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2022): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Andi Matappa Pangkep ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/dikdas.v5i2.2084
<![CDATA[Parental attention is needed in improving student learning outcomes, for this reason this study aims to find out whether parental attention can improve student learning outcomes. This research uses descriptive quantitative with convenience sampling. There are two variables in this study, the independent variable is parental attention, and the dependent variable is student learning outcomes. This research was carried out in one of the Manado Junior High Schools. Respondents amounted to 64 students. The results obtained in this study are as follows: The level of parental attention is at a good level, the level of student learning outcomes is at a good level and the relationship between parental attention and student learning outcomes is P = .092. The result is that there is no significant relationship between parental attention and student learning outcomes. Suggestions to parents of students that the attention given by parents should be increased. For parents to increase the attention that must be given to children and realize that student success cannot be separated from their attention. For students, it is expected that learning outcomes will be improved in order to get better results. ]]>
<![CDATA[PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>;
<![CDATA[Meily Ivane Esther Neman]]>;
<![CDATA[Theodorus Pangalila]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 2 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.2 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i2.2403
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuannya menguji pengaruh motivasi dan disiplin guru terhadap Hasil belajar matematika siswa. Sebanyak 60 siswa mengisi kuesioner dan data untuk survei ini dikumpulkan dengan menggunakan metode sampling disederhanakan. Hasil akhir riset apa pengaruh motivasi guru yang tinggi terhadap penyajian belajar, dan pengaruh disiplin belajar yang tinggi terhadap keberhasilan belajar, sehingga tingkat keberhasilan belajar matematika juga tinggi. Hasil akhir riset juga menyatakan bahwa tidak ada pengaruh nyata motivasi belajar siswa di kelas terhadap hasil belajar matematika siswa, sama halnya dengan disiplin belajar siswa di kelas. Sehubungan dengan hasil riset, saran diberikan sebagai berikut: Guru mampu mempertahankan dan meningkatkan metode pembelajarannya pada tingkat yang cukup baik. Karena pemberian motivasi dan kedisiplinan di dalam kelas berdampak signifikan terhadap kinerja siswa, maka guru berkewajiban memberikan motivasi dan kedisiplinan dalam belajar serta memperbaiki metode pengajaran agar siswa mamiliki hasil belajar matematika baik.]]>
<![CDATA[Kompetensi Moral Guru Dan Motivasi Belajar Siswa ]]>
<![CDATA[Deisye Supit]]>;
<![CDATA[Theodorus Pangalila]]>;
<![CDATA[Sjamsi Pasandaran]]>;
<![CDATA[Nurhayati Nurhayati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7986
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kompetensi moral guru, tingkat motivasi siswa, hubungan yang signifikan antara kompetensi moral dengan motivasi siswa, dan hubungan kompetensi moral guru dengan motivasi siswa. Itu tentang menyelidiki hubungan. Identifikasi pengaruh signifikan antara Metode survei yang digunakan dalam jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan cara, momen Pearson, dan regresi sederhana. Jumlah respondennya adalah 104. Metode ekstraksi sederhana diadopsi sebagai metode ekstraksi. Antara lain, penelitian ini mengungkapkan tingkat kompetensi moral yang tinggi di pihak guru dan tingkat motivasi belajar yang tinggi di pihak siswa. Selanjutnya, hasil berikut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi moral guru dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini juga menemukan hubungan yang signifikan antara kompetensi moral guru dan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi moral Ugru, bahwa motivasi belajar siswa perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan peneliti lain yang tertarik mempelajari motivasi belajar siswa telah mengeksplorasi variabellain. Ini menunjukkan bahwa Anda dapat mencari dan rekomendasi lain dibuat. Mempengaruhi motivasi belajar yang dapat mempengaruhi siswa.]]>
<![CDATA[Manajemen Pendidikan Dengan Pendekatan Tpack Sebagai Solusi Pembelajaran Jarak Jauh Di Era Society 5.0 ]]>
<![CDATA[Ronny Suryo Narbito]]>;
<![CDATA[Zulvia Trinova]]>;
<![CDATA[Deisye Supit]]>;
<![CDATA[Hartini Hartini]]>;
<![CDATA[Nur Agus Salim]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.8074
<![CDATA[Kemampuan seorang guru untuk beradaptasi dengan teknologi diuji ketika ada perubahan signifikan dari aktivitas belajar mengajar secara tatap muka ke pembelajaran yang sifatnya jarak jauh. Yang paling penting adalah upaya guru untuk mengarahkan sikap dan keterampilan peserta didik pada saat pembelajaran jarak jauh. Kajian ini dijalankan dengan maksud untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen pendidikan dengan pendekatan TPACK sebagai solusi pembelajaran jarak jauh era society 5.0. Untuk mengungkap kajian ini peneliti memakai kajian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa, perkembangan informasi serta teknologi yang begitu cepat di era ini tentunya termasuk suatu hal yang tidak dapat dihindari lagi dampaknya. Manajemen pendidikan melalui TPACK atau menjalankan integrasi teknologi pada kegiatan belajar termasuk suatu hal yang penting, guna bisa memberikan peningkatan kualitas pembelajaran terutama pembelajaran jarak jauh. TPACK “Technological Pedagogical Content Knowledge” termasuk hubungan di antara pengetahuan pedagogi, teknologi serta konten yang wajib dipahami oleh para guru. Untuk dapat menjalankan integrasi teknologi dalam kegiatan pembelajaran maka dibutuhkan pengetahuan mengenai TPACK yang didukung dengan substansi manajerial yang baik.]]>
