Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik door in the face dan foot in the door dalam meningkatkan perilaku prososial serta mengetahui perbedaan efektivitas pemberian teknik kesepakatan dalam meningkatkan perilaku prososial. Partisipan penelitian ini melibatkan 161 siswa SMA X (Kota) dan SMA Y (Desa) berusia 16-19 tahun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain multiple treatments and controls with pretest. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, ada perbedaan efektivitas pemberian teknik door in the face dan foot in the door dalam membentuk kesepakatan terhadap perilaku prososial. Teknik foot in the door lebih efektif dalam membentuk kesepakatan terhadap perilaku prososial dibandingkan teknik door in the face. Kedua, ada perbedaan efektivitas pemberian teknik kesepakatan (door in the face dan foot in the door) dalam meningkatkan perilaku prososial di SMA X dan SMA Y. Pemberian teknik door in the face dan foot in the door lebih efektif dalam meningkatkan perilaku prososial di SMA Y dibandingkan SMA X. Penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian untuk mengetahui penyebab dibalik perbedaan perilaku prososial yang ditampilkan meskipun mendapatkan perlakuan yang sama.
Copyrights © 2021