Techno-Fish
Vol 4, No 1 (2020): Techno-Fish

DETEKSI MORFOLOGI ANISAKIS SP PADA AUXIS ROCHEI DARI PERAIRAN SEKITAR TELUK KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

Soewarlan, Lady Cindy (Unknown)
Yahya, Yahya (Unknown)
Ayubi, Alaudin Al (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jul 2020

Abstract

Auxis rochei salah satu ikan konsumsi, pada beberapa penelitian dimanfatkan oleh Anisakis sp sebagai inang antara.  Anisakis sp  bersifat zoonosis dan diketahui menyebabkan Anisakiasis pada beberapa negara. Terkait aspek keamanan pangan maka penting melakukan deteksi morfologi sebagai langkah awal penilaian risiko potensi bahaya biologi untuk mempelajari penyakit bawaan makanan (foodborne disease). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari prevalensi dan intensitas infeksi dari Auxis rochei. Metode, pada musim tangkapan Juli 2019 sejumlah 47 parasit cacing dikumpulkan dari 70 sampel Auxis rochei berasal dari 2 trip penangkapan berbeda pada perairan Utara dan Selatan Pulau Kera. Ikan dibedah untuk mencari keberadaan sebaran cacing pada organ saluran cerna dan otot. Cacing dibersihkan dengan NaCl fisiologi, diawetkan dalam campuran aquades, glycerin, asam lactad dan etanol kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop cahaya. Selanjutnya dihitung prevalensi dan intensitas infeksi. Hasil penelitian menjelaskan larva nematoda yang menginfeksi Auxis rochei teridentifikasi sebagai Anisakis sp tipe 1. Auxis rochei dari perairan Utara Pulau Kera terinfeksi Anisakis sp dengan prevalensi 25% dan intensitas infeksi 1 individu/inang. Sedangkan pada perairan Selatan Pulau Kera, prevalensi 26% dengan intensitas infeksi 3 individu/inang. Kesimpulannya Auxis rochei merupakan intermediate host  dari Anisakis sp tipe I dengan prevalensi 25-26% dan intensitas infeksi 1-3 individu/inang.Kata kunci: Anisakis sp, Auxis rochei, identifikasi bahaya, Teluk Kupang

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

perikanan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal yang menyajikan artikel ilmiah yang berkenaan dengan aspek perikanan, mencakup biologi, fisiologi, ekologi, limnologi, oceanografi serta terapannya dalam bidang akuakultur, penangkapan, pengololahan hasil, pengelolaan pesisir, konservasi, agribisnis dan ...