Cacing sutra merupakan pakan alami yang sangat dibutuhkan pada pembenihan ikan air tawar namun ketersediaannya tidak kontinyu dikarenakan kondisi alam yang terbawa arus pada musim penghujan, keberadaan cacing sutra dialam juga di pengaruhi oleh banyaknya bahan organik yang melimbah dari limbah rumah tangga yang cendung adanya kontaminasi bakteri yang terdapat pada cacing sutra tangkapan dari alam.Untuk memenuhi kebutuhan kontinyunitas cacing sutra di budidayakan dengan media yang sering adalah kotoran ayam . Untuk penyedian pakan alami larva ikan sebaiknya di identifikasi bakteri pada cacing tangkapan dari alam dan hasil budidaya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Basah Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta pada bulan Mei – Juli 2019 dengan tujuan mengidentifikasi bakteri salmonella sp. pada media kotoran ayam dan cacing hasil tangkapan alam dan hasil budidaya. Metode Identifikasi digunakan untuk penelitian ini dan hasilnya dianalis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada cacing sutra dari alam positif mengandung salmonella sp dan sedangkan untuk hasil budidaya negatif tidak mengandung Salmonella sp.
Copyrights © 2020