Kepemimpinan perempuan di berbagai daerah telah memberikan warna berbeda. Kepemimpinan politik perempuan yang feminism memberikan sebuah pendekatan empati. Pendekatan ini membedakan dengan pendekatan kepemimpinan maskulin. Kepemimpinan politik yang feminis dan kebijakan pembangunan yang pro pada perempuan dianggap lebih dapat menyelesaikan persoalan yang mendasar di dalam masyarakat seperti isu kesehatan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi perempuan, pendidikan bagi perempuan, maupun isu-isu kekerasan terhadap perempuan, isu-isu pro perempuan. Hal ini disebabkan karena perempuan tidak hanya merawat dirinya tetapi juga lingkungan sosialnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipe kepemimpinan Tri Rismaharini dan menganalisis gaya kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai model birokrasi efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teori komunikasi politik dan kepemimpinan untuk menginterpretasi analisis data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa prestasi Tri Rismaharini selama memimpin Surabaya karena tipe kepemimpinannya yang bureaucratic entrepreneur, demokratis, dan memiliki empati.
Copyrights © 2020