Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

CO-PRODUCTION: STUDI TENTANG POLA-POLA PENYEDIAAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK DI JAKARTA

Ling, Loa Mei (Unknown)
Fahmi, Erwin (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 May 2020

Abstract

Public space has an important role for the development of city residents. Humans need a place to gather and interact with others. In DKI Jakarta, the reduced width and quality of public spaces, especially green open spaces, presents its own difficulties in creating adequate public space for various age groups and social classes of society. One step to get around this difficulty is to revitalize the function of the park into an interactive community park with a variety of functions called the Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA). This program has been running for 4 years. To evaluate this policy, the thesis that forms the basis of this paper evaluates the provision of RPTRA in two regions, namely the Alfa Dahlia RPTRA and the Nias Nias III RPTRA, using the concept of co-production. With this concept, the RPTRA's 'production' process will be understood, the benefits and prospects for its sustainability after the role of regional governments is increasingly limited. This research uses a qualitative approach. Data is mainly collected and analyzed through field observations, interviews, and observations of artifacts, as well as secondary data studies. The research findings show that, despite having different degrees of co-production, the two RPTRA have the prospect of surviving and developing in the future. AbstrakRuang publik memiliki peran penting bagi perkembangan warga kota. Manusia memerlukan tempat berkumpul dan berinteraksi dengan sesama. Di DKI Jakarta, berkurangnya luas dan kualitas ruang publik, khususnya ruang terbuka hijau, memberikan kesulitan tersendiri untuk mewujudkan ruang publik yang memadai bagi berbagai kelompok umur dan kelas sosial masyarakat. Salah satu langkah untuk menyiasati kesulitan ini adalah dengan merevitalisasi fungsi taman menjadi taman komunitas interaktif ragam fungsi yang disebut dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Program ini telah berjalan 4 tahun. Untuk mengevaluasi kebijakan ini, tesis yang menjadi dasar makalah ini mengevaluasi penyediaan RPTRA di dua kawasan, yakni RPTRA Alur Dahlia dan RPTRA Kelapa Nias III, menggunakan konsep co-production. Dengan konsep tersebut, hendak dipahami bagaimana proses ‘produksi’ RPTRA tersebut, kemanfaatan dan prospek keberlanjutannya setelah peran pemerintah daerah semakin terbatas.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data terutama dikumpulkan dan dianalisis melalui observasi lapangan, wawancara, dan pengamatan artefak, serta kajian data sekunder. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, meskipun memiliki derajat ko-produksi yang berbeda, kedua RPTRA memiliki prospek untuk tetap hidup dan berkembang di masa mendatang.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jmistki

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT

Description

Jurnal ini memuat artikel ilmiah dalam bidang Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Setiap artikel yang dimuat telah melalui proses review. Jurnal Muara diterbitkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ...