Al-Ulum
Vol 13, No 2 (2013): Al-Ulum

MENYOAL KONTEKSTUALISASI HUKUM ISLAM TENTANG POLIGAMI

Fata, Ahmad Khoirul ( Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo)
Mustofa, Mustofa ( Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2013

Abstract

Tulisan ini mengemukakan gagasan pembaharuan. Salah satu gugatan terjadi atas hukum-hukum Islam yang terkait dengan keluarga, khususnya poligami, karena dinilai tidak sesuai lagi dengan perubahan zaman yang mengharuskan kesetaraan laki-laki dengan wanita. Untuk menjawab itu, beberapa pihak mengajukan gagasan pembaharuan hukum Islam dengan dua epistemologi utama: penafsiran kontekstual atas nas-nas agama dan asas kemaslahatan. Dengan penafsiran kontekstual atas nas tentang poligami lahirlah kesimpulan bahwa poligami sesungguhnya bukan misi utama Islam. Misi utama Islam tentang pernikahan adalah monogami. Adanya teks-teks yang seolah-olah mengizinkan poligami tidak lain hanyalah sebentuk strategi Islam untuk menghilangkan poligami secara gradual. Namun kontekstualisasi hukum poligami masih menyisakan ruang kritik dimana kajian atas konteks itu masih belum obyektif dan cenderung menjustifikasi wacana dominan tentang relasi gender. ---------------------------This paper proposes an idea of revitalization. This idea is based on by looking at the lawsuits occurred within the Islamic laws related to family, especially poligamy. This is proposed because polygamy is believed no longer relevant with the changing times which now requires equality of between man and woman. To address this problem, some ideas put forward to reform and re-interpretate some Islamic laws which lays into two major epistemologies: first, contextual interpretation over the texts which are the basis of the implementation of poligamy which in turn was not the core mission of Islam. Meanwhile, it is believed that the fundamental goal of marriage in Islam monogamous. The justification of poligamy by putting forward the texts do not eliminate but gradually endorse the practices of polygamy itself. Therefore, there is still a room to critique the context of polygamy by contextualizing the polygamy laws in which most previous studies were not objective and tend to justify the dominant discoureses on gender relation.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

au

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance

Description

Al-Ulum adalah jurnal yang terbit berkala pada bulan Juni dan Desember, ditelaah dan direview oleh para ahli dalam bidangnya, diterbitkan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Indonesia ISSN 1412-0534 E-ISSN 2442-8213 Al-Ulum ...