Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sente ( Homalomena Cordata Scoot) dalam ransum terhadap penampilan babi ras. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dipeternakan babi ras di Banjar Delodceking, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Rancangan yang digunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri 4 perlakuan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan sebanyak empat yaitu ransum komersial (konsentrat+dedak padi) tanpa sente (A) sebagai kontrol, ransum komersial (konsentrat+sente) 2% ditambah dengan sente (B), ransum komersial (konsentrat+sente) 4% ditambah dengan sente (C), ransum komersial (konsentrat+dedak padi) 6% ditambah dengan sente (D). Variabel yang diamati meliputi berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi ransum, FCR dan harga ransum per 1 kg PBB. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam, apabila terdapat hasil berbeda nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncans. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ransum komersial dengan sente sampai level 6% memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap performa babi ras, tetapi mampu menurun biaya ransum. Babi yang dipelihara dengan pemberian ransum komersial dengan penambahan 6% sente memiliki nilai ekonomis yang lebih rendah dibandingkan dengan ransum kontrol. Kata kunci : Ransum komersial, Sente ( Homalomena Cordata Scoot), Babi Peranakan Duroc
Copyrights © 2019