Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tepung kulit kecambah kacang hijau terhadap pendapatan usaha peternakan Itik Bali. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu dan dilaksanakan di laboratorium Fakultas Peternakan, Universitas Udayana jalan Raya Sesetan, Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan dampak finansial dari tiga perlakuan yaitu: (P0) Itik tanpa perlakuan (sebagai kontrol) , (P1) Itik yang diberikan 6 % tepung kulit kecambah kacang hijau dan (P2) Itik yang diberikan 12 % tepung kulit kecambah kacang hijau. Setiap perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan, masing masing pengulangan menggunakan 3 ekor Itik. Variable yang diamati dalam penelitian ini adalah: Total biaya, Total penerimaan, pendapatan bersih, Revenue and Cost Ratio (R/C), Profit Rate dan BEP (Break Even Point). Hasil penelitian ini menunjukkan Itik dengan perlakuan pemberian kulit kecambah kacang hijau 12% paling layak untuk dilakukan. Dengan hasil Net Benefit Sebesar Rp. 172.578 lebih tinggi dari (P0) Rp. 91.210 dan (P1) 172.578 dari Revenue and Costs Ratio (P2) memperoleh nilai sebesar 1,156, (P0) 1,077 dan (P1) 1,099. Profit Rate (P2) sebesar 15,6%, P0 sebesar 7,7% dan P1 sebesar 9,9%, BEP Rupiah (P2) sebesar Rp. 232.764 (P0) sebesar Rp. 359.272 dan (P1) Rp. 304.385 dan BEP unit (P2) sebanyak 4 unit, (P0) sebanyak 6 Unit dan (P1) sebanyak 5 Unit. Disimpulkan bahwa perlakuan (P2) paling menguntungkan dibandingkan perlakuan lainnya. Kata kunci: Itik, Analisis Finansial. tepung kulit kecambah kacang hijau.
Copyrights © 2019