Latar Belakang : Deteksi dini kanker serviks di Indonesia sangat rendah. Hanya berkisar 5% wanita Indonesia yang terekspos dengan Pap smear dan IVA. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan wanita Indonesia yang kurang tentang deteksi dini kanker serviks sehingga mempengaruhi angka deteksi dini kanker serviks. Pengetahuan yang baik dapat memunculkan kesadaran untuk mengurangi faktor risiko dengan melakukan pemeriksaan secara dini kanker serviks agar dapat ditemukan pada stadium awal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dengan pengetahuan wanita usia subur tentang pap smear. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta. Subyek penelitian ini seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta yang berjumlah 33 orang. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner, jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan skala Guttman. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Kendall Tau. Hasil : Karakteristik umur responden, mayoritas adalah Reproduksi Sehat (20 – 35 Tahun) yaitu 14 orang (42,4%). Pengetahuan WUS tentang pap smear mayoritas dalam kategori cukup yaitu 13 orang (39,4%). Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,526 dengan angka signifikan 0,001 sehingga ada hubungan yang signifikan antara Umur dengan Pengetahuan wanita Usia Subur tentang Pap Smear. Simpulan: Ada hubungan antara umur dengan pengetahuan wanita usia subur tentang pap smear.
Copyrights © 2019