Lilik Hanifah
STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PENDIDIKAN DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK Sab’ngatun Sab’ngatun; Lilik Hanifah; Etik Sulistyorini
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 1 (2021): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i1.446

Abstract

ANALISIS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA Lilik Hanifah; Sab’ngatun Sab’ngatun
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.159 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v11i1.332

Abstract

Latar Belakang : Terjadinya masalah gizi pada bayi disebabkan antara lain oleh karena ASI banyak digantikan oleh susu formula dengan jumlah dan cara yang tidak sesuai dengan kebutuhan bayi. Menurut WHO, setiap tahunnya terdapat 1-1,5 juta bayi yang meninggal akibat tidak diberikannya ASI Ekslusif. Kematian balita dapat dicegah dengan diberikannya ASI Ekslusif. Bayi yang diberi ASI Ekslusif selama enam bulan dapat menurunkan angka kematian balita sebesar 13%. Tujuan : Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua balita usia 12 – 59 bulan di Posyandu Mandiri Tawangsari Mojosongo Jebres Surakarta, teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah responden sebanyak 47 balita. Alat pengumpulan data berupa angket yang berisi identitas anak, identitas orang tua, riwayat pemberian ASI dan BB balita. Analisa data menggunakan Chi-Square. Hasil : Mayoritas balita diberikan ASI eksklusif, mayoritas balita dengan status gizi normal, sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita, dengan nilai X2 hitung lebih besar dari X2tabel (12,545 > 5,991) dan nilai p sebesar 0,000 Simpulan : terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita.
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN DENGAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG IVA TES Lilik Hanifah; Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 1 (2019): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.475 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i1.250

Abstract

Latar Belakang : Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan oleh dokter / bidan atau paramedik terhadap leher rahim yang diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo dengan mata telanjang. Pasien kanker serviks yang datang terlambat ke pelayanan kesehatan masih bisa ditangani, tetapi hanya untuk peningkatan kualitas hidupnya. Kurangnya pengetahuan serta minimnya informasi yang diperoleh mengenai penyakit kanker serviks menyebabkan penderita datang terlambat. Pasien sering merasa takut dan kehilangan semangat hidup ketika mengetahui dirinya menderita penyakit kanker dengan kematian. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan penghasilan dengan pengetahuan wanita usia subur tentang iva tes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta. Subyek penelitian ini seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta yang berjumlah 33 orang. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner, jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan skala Guttman. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Kendall Tau. Hasil : Karakteristik pendidikan responden mayoritas adalah pendidikan menengah (SMA) yaitu 16 orang (48,5%) dan penghasilan responden mayoritas dalam kategori golongan menengah yaitu 19 orang (57,6%). Pengetahuan WUS tentang iva tes mayoritas dalam kategori cukup yaitu 13 orang (39,4%). Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,526 dengan angka signifikan 0,001 sehingga ada hubungan yang signifikan antara Pendidikan dengan Pengetahuan wanita Usia Subur tentang Iva Tes. Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,339 dengan angka signifikan 0,034, maka ada hubungan yang signifikan antara Penghasilan dengan Pengetahuan wanita usia subur tentang iva tes Simpulan: Ada hubungan antara pendidikan dan penghasilan dengan pengetahuan wanita usia subur tentang iva tes.
ANALISIS KARAKTERISTIK IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 Joko Tri Atmojo; Lilik Hanifah; Catur Setyorini; Anita Dewi Lieskusumastuti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.571

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP): SCOPING REVIEW Catur Setyorini; Anita Dewi Lieskusumastuti; Lilik Hanifah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 1 (2022): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i1.600

Abstract

KARAKTERISTIK KADER POSYANDU DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Lilik Hanifah; Ajeng Novita Sari
Avicenna : Journal of Health Research Vol 3, No 1 (2020): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.788 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v3i1.350

Abstract

Latar Belakang : Kanker serviks merupakan suatu keganasan yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel epitel serviks yang tidak terkontrol. Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan melalukan pemeriksaan kesehatan serviks secara dini (skrining), karena gejala kanker serviks tidak terlihat sampai stadium yang lebih parah Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kader posyandu dalam upaya deteksi dini kanker serviks Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posyandu di Mojosongo Jebres Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah actidental sampling pada kader posyandu yang hadir pada kegiatan refresing kader yaitu sejumlah 46 kader posyandu. Alat pengumpulan data berupa angket. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Kader posyandu mayoritas melakukan deteksi dini kanker servik baik melalui iva tes maupun papsmear sejumlah 32 orang (69,6%). Karakteristik usia responden adalah mayoritas usia reproduktif yaitu 30 orang (65,2%) pendidikan responden mayoritas adalah pendidikan menengah yaitu 25 orang (54,3%), pekerjaan responden mayoritas adalah tidak bekerja yaitu 39 orang (84,8%) dan paritas responden adalah mayoritas memiliki 1 – 2 anak yaitu 27 orang (58,7%). Kader posyandu yang melakukan deteksi dini kanker servik mayoritas pada usia reproduktif yaitu 18 orang (56,2%), mayoritas pada pendidikan menengah yaitu 18 orang (56,3%), mayoritas pada kader posyandu yang tidak bekerja yaitu 28 orang (87,5%) dan mayoritas pada paritas 1 – 2 anak yaitu 17 orang (53,1%). Simpulan: Karakteristik kader posyandu yang melakukan deteksi dini kanker servik adalah mayoritas pada usia reproduktif, pendidikan menengah, kader posyandu yang tidak bekerja dan memiliki paritas 1 – 2 anak.
HUBUNGAN ANTARA UMUR DENGAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PAP SMEAR Lilik Hanifah; Etik Sulistyorini
Avicenna : Journal of Health Research Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.929 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v2i1.266

Abstract

Latar Belakang : Deteksi dini kanker serviks di Indonesia sangat rendah. Hanya berkisar 5% wanita Indonesia yang terekspos dengan Pap smear dan IVA. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan wanita Indonesia yang kurang tentang deteksi dini kanker serviks sehingga mempengaruhi angka deteksi dini kanker serviks. Pengetahuan yang baik dapat memunculkan kesadaran untuk mengurangi faktor risiko dengan melakukan pemeriksaan secara dini kanker serviks agar dapat ditemukan pada stadium awal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dengan pengetahuan wanita usia subur tentang pap smear. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta. Subyek penelitian ini seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta yang berjumlah 33 orang. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner, jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan skala Guttman. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Kendall Tau. Hasil : Karakteristik umur responden, mayoritas adalah Reproduksi Sehat (20 – 35 Tahun) yaitu 14 orang (42,4%). Pengetahuan WUS tentang pap smear mayoritas dalam kategori cukup yaitu 13 orang (39,4%). Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,526 dengan angka signifikan 0,001 sehingga ada hubungan yang signifikan antara Umur dengan Pengetahuan wanita Usia Subur tentang Pap Smear. Simpulan: Ada hubungan antara umur dengan pengetahuan wanita usia subur tentang pap smear.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN KULIT PADA BAYI DAN BALITA DI DESA GONILAN Ajeng Novita Sari; Lilik Hanifah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 3, No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v3i2.415

Abstract

Latar Belakang : Berbagai macam penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Masalah kulit pada anak sangat beragam penyebabnya. Pengetahuan orangtua terutama ibu sangat erat kaitannya dengan pendidikan, sehingga akan mempengaruhi perilaku orangtua dalam menjaga kesehatan kulit pada anaknya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan kulit pada bayi dan balita RW VIII Desa Gonilan Pada Tahun 2020. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi dan balita di RW VIII Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2020 sebanyak 46 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dimana saat penelitian dijumpai responden sebanyak 30 ibu yang memiliki bayi dan balita. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan jenis distribusi frekuensi. Hasil penelitian : penelitian dari tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan kulit pada bayi dan balita mayoritas memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 orang (63,33%). Berdasarkan karakteristik umur responden mayoritas pada umur 23-29 tahun yaitu sebanyak 11 orang (36,67%), berdasarkan karakteristik pendidikan mayoritas responden berpendidikan SMP yaitu sebanyak 10 orang (33,33%), berdasarkan karakteristik pekerjaan responden mayoritas responden tidak bekerja yaitu sebanyak 16 orang (53,33%) berdasarkan karakteristik jumlah anak responden mayoritas jumlah anak 2 yaitu sebanyak 14 orang (46,67%). Simpulan : Di desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo pada Tahun 2020 tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan kulit pada bayi dan balita memiliki pengetahuan dengan kategori cukup (63,33%).
ANALISIS PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH Catur Setyorini; Lilik Hanifah; Anita Dewi Lieskusumastuti; Anggi Febriani
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v13i2.261

Abstract

Family planning acceptors who use hormonal contraception (pills and injections) for a certain period of time often complain of health problems, one of which is hypertension or high blood pressure. Determining the relationship between the use of injectable contraception and the increase in blood pressure. This is an analytical study with a Cross-Sectional approach. The sample in this study is 34 acceptors of injection for family planning at Independent Midwife Practice Asih Ngemplak Boyolali in January - March 2022. The data is collected by using secondary data. The data is analyzed by using the Chi-Square test. Respondents who use injectable contraceptives per month are 18 respondents (53%) and those who use injectable contraceptives per 3 months are 16 respondents (47%). Among 18 respondents who use 1- month injectable contraception, 1 respondent (5%) experience an increase in blood pressure and 17 respondents (95%) do not experience an increase in blood pressure. Meanwhile, among 16 respondents of 3-month injectable contraception, 2 respondents (13%) experience an increase in blood pressure and 14 respondents (87%) do not experience an increase in blood pressure. The statistical test showed that the use of injectable contraceptives does not relate to the increase in blood pressure with a p-value of 0.48 (p>0.05). The use of injectable contraceptives does not relate to the increase in blood pressure.
ANALISIS LAMA PEMAKAIAN DENGAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN Sab’ngatun Sab’ngatun; Lilik Hanifah; Joko Tri Atmojo; Ika Yulfitri
Avicenna : Journal of Health Research Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v6i2.951

Abstract