Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol 2, No 3 (2015)

Identifikasi Pencemaran Air Tanah Akibat Intrusi Air Laut (Studi Kasus Pesisir Pantai Ketah Kabupaten Situbondo)

Agustin Wahita Putri (PS Teknik Lingkungan Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya)
Bambang Suharto (PS Teknik Lingkungan Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya)
Liliya Dewi Susanawati (PS Teknik Lingkungan Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2016

Abstract

Kawasan Pesisir Pantai Ketah merupakan salah satu kawasan pesisir pantai di Kabupaten Situbondo berpotensi mengalami intrusi air laut dikarenakan permasalahan intrusi air laut sering menjadi salah satu permasalahan dikawasan pesisir pantai. Berdasarkan hasil pengujian, secara keseluruhan kualitas air air pompa yang dimanfaatkan oleh masyarakat Pesisir Ketah untuk kebutuhan sehari-hari tidak layak dikonsumsi dan harus diolah/dimasak terlebih dahulu karena telah melebihi kadar maksimum yang diperbolehkan oleh Permenkes RI Tahun 2010 diantaranya titik 8 dengan kadar pH sebesar 8.73, titik 5 dengan kadar besi sebesar 0.48 mg/L, titik 4 dengan kadar kesadahan sebesar 760 mg/L, dan menurut PAHIAA 1986 kualitas air dikawasan pesisir pantai Ketah tidak layak dikonsumsi karena memiliki rata-rata nilai konduktivitas sebesar 1751.78 μs/cm dan masuk dalam kategori air agak payau, sedangkan rata-rata klorida sebesar 410.169 mg/L, TDS sebesar 20.074 mg/L dan masih dalam kategori air tawar. Kata Kunci: Intrusi, pencemaran air, pesisir

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jsal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

JSAL is a journal under the management of the Environmental Engineering Study Program, Agricultural Technology Faculty, Brawijaya University Indonesia which has been established since 2014. The journal periodically publishes three issues in April, August, and December. JSAL accepts article in Bahasa ...