Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol 6, No 3 (2019)

Pengaruh Penambahan EM4 Dan Jarak Elektroda Terhadap Listrik Yang Dihasilkan MFC (Air Lindi)

Evi Kurniati (Brawijaya University)
Alexander Tunggul Sutan Haji (Brawijaya University)
Cahya Amalia Permatasari (Brawijaya University)



Article Info

Publish Date
05 May 2020

Abstract

MFC (Micobial Fuel Cell) merupakan suatu sistem bio-elektrokimia yang memanfaatkan metabolisme alami dari mikroba untuk menghasilkan energi. Air limbah yang kaya akan bahan organik biodegradable merupakan kandidat ideal sebagai sumber energi berkelanjutan dalam produksi energi listrik melalui MFC diantaranya dapat diperoleh dari lindi. Salah satu faktor yang mempengaruhi tegangan listrik MFC adalah pemberian bakteri dan jarak elektroda. Penelitian ini merupakan penyelidikan eksperimental yang berkaitan dengan pemilihan jarak elektroda dan penambahan EM4 terhadap kinerja terbaik dari MFC menggunakan substrat air lindi. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian komparatif. Mekanisme penelitian dilakukan dengan membuat prototype reaktor MFC dengan perlakuan tanpa dan dengan penambahan EM4; dan jarak elektroda 4 cm dan 8 cm. Hasil penelitian didapatkan bahwa produktivitas listrik tertinggi terdapat pada perlakuan jarak elektroda 4 cm tanpa penambahan EM4. Perlakuan penambahan EM4 terbukti menghasilkan beda potensial dan kuat arus yang lebih rendah. Pengaruh jarak elektroda terhadap produktivitas listrik pada penelitian ini berpengaruh. Sistem MFC terbukti mampu menurunkan kandungan BOD dalam air lindi namun perlakuan jarak elektroda dan penambahan EM4 tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan BOD.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jsal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

JSAL is a journal under the management of the Environmental Engineering Study Program, Agricultural Technology Faculty, Brawijaya University Indonesia which has been established since 2014. The journal periodically publishes three issues in April, August, and December. JSAL accepts article in Bahasa ...